Hasil Akhir Seleksi Honorer Lhokseumawe Ditunda hingga 22 Februari

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menunda hasil akhir seleksi honorer tenaga administrasi hingga 22 Februari 2023 mendatang.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Lhokseumawe menjadwalkan hasil seleksi akhir akan diumumkan 20 Februari 2023.

Pengumuman surat penundaan hasil seleksi akhir itu ditandatangani oleh Plh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina.

“(Hasil seleksi honorer) belum selesai semua rekapitulasi nilai per tahapan. Sehingga ditunda sementara waktu,” kata Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe, Mirdha Ihsan dihubungi melalui telepon, Senin (20/2/2023).

Dia menyebutkan, calon honorer untuk kategori tenaga administrasi yang mengikuti seleksi sebanyak 1.486 orang. Mereka memperebutkan kuota tenaga administrasi 583 orang.

Sedangkan honorer tahun 2022 tercatat 5.087 orang. Namun yang dipekerjakan tahun ini hanya 2.775 orang.

Mirdha menyebutkan, tiga tahapan yang diikuti oleh calon honorer di kota itu yakni tes narkoba, tes kompetensi dasar dan wawancara.

“Wawancara tidak ada tatap muka. Jadi soal wawancara diberikan pada saat ujian tes kompetensi dasar,” sebutnya.

Dia mengatakan, akumulasi nilai lalu dirangkingkan barulah diumumkan hasil kelulusan.

“Sistem perangkingan dimana jumlah formasi plus 5. Misalnya satu posisi diterima satu orang, lalu diumumkan lima orang karena plus lima tadi itu,” katanya.

Dia merincikan 70 persen nilai diambil dari tes kompetensi dasar, sedangkan 30 persen nilai diambil dari wawancara dengan keriteria penilaian disiplin kinerja danjawaban pertanyaan.

“Acuan terbesar tetap tes kompetensi dasar berbasis komputer itu. semua nilai akan dimunculkan pada pengumuman akhir,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, menyeleksi ulang honorer di kota itu. Seleksi hanya untuk tenaga administrasi. Sedangkan tenaga honorer kategori sopir, kebersihan dan satuan polisi pamong praja tanpa melewati seleksi.

Mereka yang lulus akan bekerja hingga November 2023. Pemerintah pusat membatasi seluruh kementerian dan instansi daerah mempekerjakan honorer maksimal November 2023.