Salin Artikel

Evakuasi Kapolda Jambi Terhalang Cuaca Buruk, Korban Terancam Kembali Bermalam di Hutan

Kedelapan penumpang itu disebut masih harus bermalam di titik pendaratan darurat karena keadaan tersebut.

"Evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk. Jadi para korban akan kembali bermalam di lokasi jatuhnya helikopter," kata Kades Pasar Tamiai, Muklas, melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2023) sore.

Ia mengatakan evakuasi sulit dilakukan meski pun di lokasi jatuhnya helikopter sudah dibersihkan.

Tim memang sudah menebang pohon yang berpotensi menggangu evakuasi jalur udara.

"Lokasi sudah bisa dilakukan evakuasi, karena pohon-pohon sudah ditebang. Tapi memang cuaca buruk dan kondisi korban belum memungkinkan untuk dievakuasi," kata Muklas.

Apabila dipaksakan dengan cuaca buruk untuk tindakan evakuasi dinilai bisa membahayakan.

"Kondisi sekarang hujan dan berkabut. Jadi kalau sampai jam 8 atau 20.00 WIB, cuaca tidak membaik, maka evakuasi dilanjutkan esok hari," kata Muklas.

Kendati bermalam, semua korban tetap aman karena telah didampingi tim medis, memiliki persedian makanan, air bersih dan obat-obatan yang memadai.

Hal senada disampaikan Kepala Basarnas Kerinci, Bambang. Dia mengatakan evakuasi memang belum bisa dilakukan karena cuaca buruk.

"Kalau cuaca masih buruk, maka evakuasi akan dilanjutkan esok hari," tutup Bambang.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/20/173818878/evakuasi-kapolda-jambi-terhalang-cuaca-buruk-korban-terancam-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke