Salin Artikel

Foto Bugilnya Beredar, Bu Sekdes di Purworejo Resmi Adukan 2 Orang ke Polisi soal Pemerasan dan ITE

M geram lantaran foto pribadinya beredar di masyarakat. Akibatnya di desa tempatnya berdinas menjadi gaduh, dan dirinya sempat dituntut untuk mundur oleh sebagian warga.

Agus Triatmoko, kuasa hukum M mengatakan, pihaknya hari ini mengadukan 2 orang terkait kasus beredarnya foto bugil kliennya. 2 orang itu diadukan terkait dugaan pemerasan dan penyebaran foto bugil kliennya.

"Iya Mas, kita hari ini mengadukan terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Kalau yang satunya terkait Undang-Undang ITE," kata Agus saat ditemui di Polres Purworejo, Senin (20/2/2023).

Terkait tuntutan mundur dari jabatan kliennya sebagai Sekdes, Agus menyebut itu tuntutan yang tidak adil. Karena kliennya tudak melakukan kesalahan dengan melanggar peraturan yang ada didesa. Bahkan kliennya menjadi korban oleh sejumlah oknum.

"Selaku pengacara saya kira tuntutan mundur tidak fair ya. Kecuali ada pelanggaran yang fatal," kata Agus.

Diketahui, Sekdes M mengaku sudah mempunyai bukti sebagai bahan untuk melengkapi berkas laporan ke Polres Purworejo.

"Barang bukti mungkin beberapa sudah di tangan pengacara saya, rencana hari ini, tapi pak lurah memanggil saya untuk klarifikasi," kata M saat musyawarah klarifikasi di hadapan warga desa.

Dalam forum klarifikasi itu, terungkap bahwa Sekdes awalnya mempunyai teman pria. Dari situlah teman pria Sekdes tersebut meminjam surat berharga untuk berutang di salah satu instansi perbankan untuk membeli sepeda motor.

"Dalam perjalanan, nama saya digunakan untuk beberapa pinjaman. Maaf, SK saya 'sekolahkan' sebesar Rp 75 juta. Uang sama sekali tidak saya pakai, pria itu menggunakan semuanya termasuk untuk membeli Vespa," kata Sekdes dalam klarifikasi dibalai desa.

Berjalannya waktu, Pria itu berhutang hingga puluhan juta kepada Sekdes tersebut. Saat ditagih, pria itu selalu mengelak dan membuat Sekdes bingung karena setiap bulan harus membayar hutang di sejumlah instansi perbankan.

Berawal dari situlah, sekdes bertemu teman lamanya yang mengaku 'orang pintar' dan bisa memperlancar urusan utang piutang Sekdes secara ilmu Kejawen. Kemudian Sekdes mengikuti segala proses ritual yang disarankan oleh teman lamanya tersebut.

"Karena saya tidak tau Kejawen, saya mengikuti semua proses. Laki-laki ini yang mengatakan dia bisa (menyelesaikan persoalan utang piutang)," kata Sekdes.

Saat itulah, teman lama sekdes tersebut menyuruh Sekdes untuk melakukan Video Call sebagai salah satu ritual untuk memperlancar urusan utang piutang tersebut. Saat Video Call, Sekdes menyebut, ia dalam kondisi bugil dan di screenshot oleh teman lamanya itu.

"Ini foto ketika video call ketika di rumah sakit," kata Sekdes di hadapan warga untuk memberikan klarifikasi.

Kepala Desa setempat berinisial MN mengatakan, pihaknya tidak mau kasus ini berlarut-larut. Untuk itu pihak desa menggelar musyawarah klarifikasi dan menentukan langkah kedepan yang terbaik untuk masyarakat.

"Kami berharap bu Sekdes bisa merubah sikap untuk memperbaiki perilaku, kita terus terang tidak menginginkan Sekdes untuk diberhentikan. Namun, dengan adanya hal itu kita musyawarah dulu dengan masyarakat," kata MN

https://regional.kompas.com/read/2023/02/20/133235178/foto-bugilnya-beredar-bu-sekdes-di-purworejo-resmi-adukan-2-orang-ke-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke