Salin Artikel

Ribuan Warga Solo Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian Banjir

SOLO, KOMPAS.com - Warga terdampak banjir di Kota Solo, Jawa Tengah, berangsur meninggal lokasi pengungsian, pada Minggu (19/2/2023).

Sebanyak 4.440 pengungsi ini, mulai meninggalkan kantor kelurahan dan bangunan sekolah, setelah air banjir mulai surut.

Mereka mulai membersihkan sisa-sisa material banjir yang tertinggal di dalam rumah.

Seperti halnya di Sekolah Dasar (SD) Joyotakan, yang menjadi lokasi pengungsian sekitar seribuan pengungsian, mulai sepi ditinggalkan warga.

"Sudah kembali ke rumah hari ini pembersihan di lingkungan sampah bekas banjir," kata Camat Serengan, Agung Wijayanto, pada Minggu (19/2/2023).

Selama sekitar 2 hari, warga telah mengungsi di bangunan sekolah dua lantai itu.

Agung menuturkan, belum ada laporan adanya kehilangan barang berharga yang ditinggalkan oleh mereka.

Sebab, ada sistem pengaman secara bergiliran oleh warga, yang berjaga setiap harinya persimpangan gang kampung mereka.


"Belum ada yang laporan kehilangan, yang paling parah dari banjir kemarin RW 005 dan RW 006," ujar dia.

Sementara itu, di lokasi pengungsian lainnya, Camat Jebres, Ari Dwi Daryamto, mengatakan, warga Gandekan yang mengungsi sepenuhnya telah kembali ke rumah masing-masing.

"Sudah tidak ada yang mengungsi, sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Ari Dwi Daryamto.

Di wilayah itu, para warga telah meninggal pengungsian sejak Sabtu (18/2/2023), karena air banjir yang menggenang telah berangsur surut.

"Kemarin di Gandekan dan Pucangsawit memang masih ada beberapa tapi mereka juga ada yang sudah pulang untuk bersih-bersih," ungkap dia.

Meskipun warga telah berangsur pulang, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih menetap siaga merah bencana banjir hingga hari ini.

Sedangkan perkiraan cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga pekan depan.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/19/133021878/ribuan-warga-solo-mulai-tinggalkan-posko-pengungsian-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke