Salin Artikel

Banjir Terjang Kupang, 50 KK Terdampak

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Desa Nunnafo Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak banjir yang terjadi di wilayah itu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2023) malam.

Elfrid menyebut, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang sejak pukul 14.00 Wita hingga 16.00 Wita.

"Akibat hujan deras, Kali Oetuni di Dusun Kenam, Desa Nunnafo Oemofa meluap sehingga merendam puluhan rumah warga," ungkap Elfrid.

Saat banjir menerjang, lanjut Elfrid, ada dapur milik warga yang roboh.

Sejumlah ternak seperti ayam, babi dan anjing peliharaan, serta alat-alat dapur hanyut terbawa arus banjir yang sangat deras.

Menurut Elfrid, ketinggian air mencapai 40 sentimeter.

"Untuk kerugian material belum bisa dipastikan berapa banyak, karena masih didata," ungkap Elfrid.

Elfrid menyebut, warga yang terdampak banjir mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat yang aman dari banjir.

"Namun, tadi sekitar pukul 18.30 Wita, kami sempat cek kondisi terakhir, warga yang sempat mengungsi, sudah kembali ke rumah untuk membersihkan rumah mereka dari genangan banjir yang tersisa,"ujar Elfrid.

Menurut Elfrid, warga di Kupang biasanya mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang rumahnya aman dari banjir saat banjir itu menerjang.

Sedangkan bagi warga yang tak punya keluarga atau kerabat, biasanya mengungsi ke Kantor Desa atau kantor Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu).

Meski banjir telah reda, Elfrid berharap warga Desa Nunnafo tetap mengantisipasi banjir susulan, terutama pada malam hari. Sebab, hujan masih terus terjadi di wilayah itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/212010678/banjir-terjang-kupang-50-kk-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke