Salin Artikel

Pergi Berladang dan Tak Kunjung Pulang, Warga Karanganyar Diduga Tertimbun Longsor

Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar membentuk tim gabungan operasi SAR longsor yang terdiri dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karanganyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pihak Desa, Search and rescue (SAR) Karanganyar, dan relawan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan longsor yang terjadi pada Rabu (15/2/2023) pagi, membuat akses jalan penghubung antardusun terputus.

Selain itu dilaporkan juga adanya orang hilang pada Rabu (15/2/2023) sekitar 17.30 WIB. Korban saat itu pergi berladang dan tak kunjung kembali.

"Kalau diruntut, korban inisial S (44), lokasi tempat bersangkutan berladang, melewati tempat terjadinya longsor. Hingga ditunggu tengah malam sampai subuh belum juga kembali," kata AKBP Jerrold, setelah membentuk tim gabungan, Kamis (16/2/2023).

Dia mengatakan pihaknya bersama tim gabungan melakukan upaya-upaya evakuasi material longsor untuk mencari korban.

"Untuk laporan korban belum kembali, dengan ini dinyatakan membuka operasi SAR Segorogunung semua kegiatan sifatnya pencari evakuasi semua satu komando," tegasnya.

Setelah pembentukan ini, AKBP Jerrold langsung melakukan sejumlah rapat koordinasi untuk upaya evakuasi yang akan dimulai pada Jumat (17/2/2023), pagi.

"Sementara saat ini, kita tidak ada kegiatan evakuasi sampai besok. Tentunya berharap segera ditemukan, tahapan akan mulai kita besok, nantinya akan kami informasikan perkembangannya," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/174321678/pergi-berladang-dan-tak-kunjung-pulang-warga-karanganyar-diduga-tertimbun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke