Salin Artikel

Dampak Cuaca Ekstrem, 3 Kecamatan di Ende Dilanda Banjir dan Longsor

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ende Maria Yasinta Sare menyebut, tiga wilayah itu, yakni Kecamatan Maurole, Wewaria, dan Kota Baru.

"Kami menerima laporan beberapa kejadian bencana dari tiga wilayah ini, di antaranya rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang, sekolah, rumah, lahan sawah yang terendam banjir," kata Yasinta di Ende, Kamis (16/2/2023).

Ia melanjutkan, cuaca ekstrem juga mengakibatkan longsor di sekitar Rumah Sakit Pratama Tanali dan putusnya akses jalan Trans Utara Flores.

BPBD Ende telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk melakukan penanganan pascabencana.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak TNI, Polri di lokasi bencana, para camat dan Kades, Dinas PUPR, Dinas PUPR Provinsi, Dinsos untuk penanganan darurat bencana dan kepastian logistik bagi warga terdampak," katanya.

Ia juga mengimbau agar selalu waspada terhadap potensi hujan lebat dan gelombang tinggi, terutama di daerah rawan bencana.

Segera mengevakuasi diri ke tempat yang aman jika terjadi hujan berintensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam dan obyek pada jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat.

"Sedapat mungkin hindari atau kurangi aktivitas di luar, seperti berkendara di jalan raya atau melakukan perjalanan laut atau berlayar apabila cuaca hujan dan atau angin kencang," pintanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/115405478/dampak-cuaca-ekstrem-3-kecamatan-di-ende-dilanda-banjir-dan-longsor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke