Salin Artikel

Personel Gabungan Tak Temukan KKB dan Pilot Susi Air di Distrik Paro, Nduga

Personel gabungan juga telah memeriksa lokasi pembakaran pesawat Susi Air dan penculikan pilot Kapten Philip Marke Merthens (37) di Lapangan Udara Paro, Nduga.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhan memastikan, Distrik Paro kosong.

Personel gabungan juga tak melihat tanda-tanda keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Sudah dipastikan Egianus dan pilot sudah keluar dari Paro," ujar Faizal Ramadhani, di Mimika, Rabu (16/2/2023) malam.

Kapten Philip dibawa Egianus Kogoya dan kelompoknya setelah insiden pembakaran pesawat Susi Air yang mendarat di Lapangan Terbang Paro beberapa hari lalu.

"Tidak ada gangguan sama sekali," katanya.

Situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).


Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.

Pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Para pekerja itu ditemukan di tengah perjalanan saat hendak berjalan kaki menuju Distrik Kenyam.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan menambahkan, warga Distrik Paro berbondong-bondong berjalan kaki menuju Distrik Kenyam untuk mengamankan diri pada Kamis (9/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/16/093216778/personel-gabungan-tak-temukan-kkb-dan-pilot-susi-air-di-distrik-paro-nduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke