Salin Artikel

2 Bulan Buron, Anggota Geng Motor Pengeroyok Pelajar hingga Jari Putus Ditangkap

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang anggota geng motor ditangkap polisi setelah dua bulan buron ke Tangerang. Pelaku menyebabkan jari seorang putus.

Pelaku ditangkap saat menjadi DJ dalam acara hiburan organ tunggal sebuah pernikahan di Bandar Lampung.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan, pihaknya telah menangkap pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu.

Identitas pelaku berinisial RZ alias Bajang (22) itu ditangkap pada Minggu (12/2/2023) di wilayah Teluk Betung.

"Pelaku ini sempat buron dan menghilang sejak kejadian pada Desember 2022 lalu," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (13/2/2023).

Keberadaan pelaku akhirnya diketahui setelah salah seorang anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung melintas di sebuah acara pernikahan.

Ketika itu acara sedang menampilkan hiburan musik organ tunggal dan pelaku sedang asyik menjadi DJ dibalik keyboard.

"Kita tangkap saat pelaku sedang main keyboard di acara hiburan organ tunggal," kata Dennis.

Dennis mengatakan, pelaku adalah satu pelaku pengeroyokan Ferdian (16) pada Selasa (20/12/2022) subuh. Dalam tawuran antar-geng itu, tiga jari tangan korban putus.

Menurut Dennis, dalam tawuran itu pelaku Bajang ini menggunakan gir motor yang dimodifikasi dengan tali menjadi senjata.

"Saat ini masih kita periksa dan menyelidiki pelaku lainnya," kata Dennis.

Dennis mengatakan pelaku Bajang dikenakan Pasal 170 KUHP dan Pasal 80 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pelajar di Bandar Lampung terlibat tawuran menggunakan senjata tajam pada Selasa (20/12/2022) subuh. Satu orang pelajar terkena bacokan hingga jari tangannya putus.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono mengatakan lokasi tawuran seperti yang terekam dalam video kamera CCTV itu berada di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.

Korban bernama Emande Ferdian (16) warga Kabupaten Pesawaran. Mujiono mengatakan korban merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Bandar Lampung.

Menurut Mujiono, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya seperti luka bacok di kepala, tangan kanan dan tiga jari tangannya putus.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/143626278/2-bulan-buron-anggota-geng-motor-pengeroyok-pelajar-hingga-jari-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke