Salin Artikel

Tak Didampingi Orangtua, Anak 12 Tahun di Jember Tewas Saat Berenang

Kronologi pelajar Madrasah Ibtidaiyah tersebut tenggelam bermula saat berangkat berenang bersama tiga temannya. Mereka menaiki mobil yang dipesan secara online tanpa didampingi orangtua atau orang dewasa.

“Ketika tiba di kolam renang, korban sudah diingatkan temannya untuk tidak berenang karena korban tidak bisa berenang,” kata Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo pada Kompas.com via telpon Senin (13/2/2023).

Namun, imbauan temannya tidak diindahkan, MER tetap menceburkan diri ke kolam renang. Saat selesai berenang, ketiga teman MER kebingungan karena korban tak ada di tempat menunggu.

Mereka melaporkan hilangnya MER ke petugas jaga. Selain kepada petugas, rekan-rekan MER juga meminta bantuan seorang pelatih renang yang kebetulan sedang melatih anak asuhnya.

Lalu, petugas hotel meminta bantuan Basarnas Jember untuk mencari korban.

“Korban ditemukan oleh guru yang sedang melatih muridnya ini,” tutur dia.

MER ditemukan dalam posisi tenggelam di sisi pinggir tembok sebelah selatan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban langsung dibawa pulang ke rumanya.

“Selanjutnya setelah dilakukan musyawarah dengan keluarga dari korban, keluarga menerima kejadian tersebut di anggap sebagai musibah,” jelas Heri.

Selain itu, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung memakamkan korban tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/133759278/tak-didampingi-orangtua-anak-12-tahun-di-jember-tewas-saat-berenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke