Salin Artikel

Bus Rombongan Pelajar SMPN 3 Garut Kecelakaan di Purworejo, Orangtua Siswa Cemas: Anak Saya Nangis Saat Telepon

KOMPAS.com - Bus rombongan study tour SMPN 3 Garut kecelakaan di Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 19.15 WIB.

Lokasi insiden berada di jalur Daendels, Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.

Bus pariwisata bernomor polisi D 7764 AS itu terguling usai bertabrakan dengan dua sepeda motor.

Kejadian ini membuat orangtua siswa cemas. Salah satu orangtua murid, Leni (38), kaget usai menerima telepon dari anaknya.

"Tadi ada telepon langsung dari anak saya, kaget tiba-tiba nangis katanya busnya kecelakaan," ujarnya di SMPN 3 Garut, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.

Leni mengatakan, anaknya mengalami luka ringan di leher dan tangan.

"Yang kami bingung sekarang anak trauma, tidak mau pulang menggunakan bus," ucapnya.

Pada Minggu sore, ia dan anaknya masih berkomunikasi.

"Anak saya dan rombongan berangkat Jumat sore. Minggu sore kami masih komunikasi, tapi tiba-tiba hilang kontak," ungkapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi menuturkan, rombongan siswa beserta pembimbing tersebut diangkut dalam dua bus.

Adapun yang mengalami kecelakaan adalah bus kedua.

Bus yang mengalami kecelakaan itu membawa 49 orang. Sebanyak 16 siswa mengalami luka-luka akibat bus yang ditumpanginya terguling.

“Korban luka-luka ini para pelajar sebuah SMP di Garut. Mereka dilarikan ke RSU Rizki Amalia, Temon, untuk penanganan medis karena luka itu,” tutur Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto kepada Kompas.com, Minggu.

Sedangkan, 33 pelajar lainnya tinggal sementara di Balai Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol.

“Kondisi pelajar di balai desa ini baik semua,” terangnya.


Kecelakaan di jalur Daendels ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Korban jiwa tersebut bernama Riyan Prasetiyo (21), warga Dusun Gadeng Pleton, Pasar Anom, Kecamatan Grabag, Purworejo. Ia merupakan pengendara sepeda motor.

"Satu orang meninggal dunia dalam keadaan terjepit dan sudah terevakuasi," jelas Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Purworejo AKP Andika Alfatoni, Minggu.

Satu pengendara sepeda motor lainnya, Khoirul Mustaman, warga Watu Tumpeng, Tanjung Sari Kutowinangun, Kebumen, Jawa Tengah, mengalami patah kaki.

Andika mengungkapkan, kecelakaan ini bermula saat bus pariwisata rombongan study tour melaju dari arah timur (Yogyakarta) ke barat (Garut). Bus melaju dengan kecepatan sedang.

"Mendekati TKP, bus kemudian bergerak ke kanan dengan maksud hendak mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya," paparnya.

Ketika berada di sebelah kanan marka jalan, bus bertabrakan dengan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

Bus yang membawa rombongan siswa SMPN 3 Garut itu kemudian terguling dan menimpa dua sepeda motor.

"Dugaan sementara penyebabnya kelalaian pengemudi karena mendahului dalam keadaan belum aman," beber Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Purworejo, Bayu Aprilio | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rombongan Bus SMPN 3 Garut Kecelakaan di Purworejo, Orang Tua Siswa Harap-harap Cemas di Sekolah

https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/111400878/bus-rombongan-pelajar-smpn-3-garut-kecelakaan-di-purworejo-orangtua-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke