Salin Artikel

Jokowi Sebut Pupuk Masih Langka dan Mahal Saat Resmikan Pabrik di Aceh

Keadaan itu terjadi karena kebutuhan pupuk secara nasional mencapai 13,5 juta ton, tapi yang baru bisa dipenuhi hanya 3,5 juta ton.

"Saya rasakan akhir-akhir ini setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah ‘pak pupuk tidak ada, pak pupuk harga tinggi’. Kalau tak ada, kalau suplainya turun, artinya harga pasti naik otomatis," kata Jokowi saat meresmikan pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Lhokseumawe, Aceh, Jumat (10/2/2023), seperti dilansir Antara.

Salah satu penyebab kelangkaan pupuk, disebut Jokowi, adalah perang di Ukraina.

Pasalnya, Ukraina yang merupakan salah satu produsen pupuk terbesar di dunia tidak bisa mendistribusikan komoditasnya selama perang berkecambuk.

Untuk itu, Jokowi berharap produksi dari pabrik PT PIM bisa mengurangi kekurangan dari kebutuhan nasional.

“Saya ingin kapasitas yang ada di sini 570.000 ton, dikalikan dua, berarti 1,14 juta ton, itu betul-betul nanti maksimal bisa keluar, sehingga keluhan-keluhan yang ada di petani bisa kita selesaikan,” sebut Jokowi.

Jokowi juga menyinggung ada dua pabrik pupuk di Aceh yang berhenti beroperasi yakni milik PT Aceh ASEAN Fertilizer (AAF), dan milik PT PIM.

Kendala operasi dua perusahaan itu dikarenakan tersendatnya pasokan gas.

“Problemnya apa? Ini sudah sejak 2005. Problemnya gas. Apakah kita kalau tidak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah tidak bisa kita impor? Agar pabriknya ini jalan. Saya tidak tahu, berpuluh tahun bertahun-tahun kita diamkan saja aset sebesar ini,” cerita Jokowi.

Jokowi kemudian memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjalankan kembali operasi dua pabrik pupuk tersebut di Aceh.

Untuk pengoperasian kembali PT PIM, biaya investasi mencapai Rp 1,7 triliun untuk pembangunan industri NPK, hingga sarana pelabuhan untuk logistik.

“Ini baru dijalankan yang PIM-nya, AAF masih ada banyak masalah yang harus dilihat dan dihitung. Jalan dulu, satu tidak apa-apa. PIM 1 PIM 2 dijalankan, kebutuhan gas dicarikan. Ini kebutuhan dasar yang kita inginkan kok dibiarkan saja,” ujar Presiden Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/10/144808078/jokowi-sebut-pupuk-masih-langka-dan-mahal-saat-resmikan-pabrik-di-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke