Salin Artikel

Ramai Pesan Berantai Kasus Penculikan Anak di Bali, Polisi Selidiki Penyebar Pertama

Maraknya kabar penculikan anak disebut sudah meresahkan para orangtua.

Narasi dalam pesan tersebut tertulis, adanya aksi percobaan penculikan anak SDN 2 Pemecutan, Denpasar, dengan iming-iming uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran isu tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sedang mencari pelaku yang menyebarkan pesan berantai tersebut pertama kali ke media sosial dan group WhatsApp.

"Kita akan melakukan penyelidikan tentang adanya informasi atau isu tentang penculikan tersebut. Termasuk penyebar, iya pastikan kita akan melakukan penyelidikan," kata dia saat menghadiri acara Ngobras atau Ngobrol Bareng Humas Polda Bali, pada Selasa (7/2/2023).

Satake mengatakan pesan berantai dengan narasi yang sama juga marak tersebar di wilayah di Indonesia, namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata berita tersebut tidak benar atau hoaks.

Ia menduga pesan berantai tersebut sengaja disebarkan untuk menciptakan suasana yang tidak kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini kan menjelang Pemilu yah pasti akan ada suasana yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat suasana menjadi panas," kata dia.

Kendati demikian, Satake tetap mengimbau masyarakat khususnya yang memiliki anak untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan mengawasi aktivitas anak.

Bila perlu, orangtua juga tidak memakaikan anaknya barang-barang atau perhiasan yang menjolok agar tidak mengundang orang untuk melakukan kejahatan.

Kemudian untuk pihak sekolah, Satake menyarankan agar memasang kamera pengawas atau CCTV di area penjemputan anak.

"Kita harapkan di sekolah- sekolah tempat penjemputan anak bisa dipasang CCTV untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata dia.

Ia menambahkan sejauh kondisi di Bali masih terpantau kondusif sejak tersebarnya pesan berantai penculikan anak tersebut.

"Dalam hal ini intelijen sudah melakukan deteksi terkait dengan itu dan juga anggota polisi yang membawahi wilayah itu juga melakukan patroli. Pada satu sisi kita berupaya tetap mencari tahu apakah kasus itu ada atau tidak," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/173334478/ramai-pesan-berantai-kasus-penculikan-anak-di-bali-polisi-selidiki-penyebar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke