Saat itu korban bernama Burhan (32) tengah memancing bersama temannya bernama Aliyaman (44) di Perairan Manumbar, Desa Manumbar, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur.
Aliyaman dan korban menggunakan kapal ketinting untuk pergi memancing. Sementara rekannya yang lain bernama Hendrik menggunakan kapal lain.
Setibanya di lokasi kejadian, Aliyaman tidak melihat posisi korban lantaran berada di belakang. Aliyaman terkejut saat mendengar teriakan korban.
“Korban ini berteriak kemudian saksi menoleh ke belakang, namun korban sudah tidak ada,” tutur Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Melkianus Kotta dikonfirmasi pada Senin (6/2/2023).
“Saksi berasumsi korban diterkam buaya karena dia melihat ada buaya yang melintas di samping kapal,” ujarnya.
Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
https://regional.kompas.com/read/2023/02/06/121230578/diduga-diterkam-buaya-pemancing-di-kutai-timur-hilang