[POPULER NUSANTARA] Balita Jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar | Ibu Muda di Jambi Lecehkan 11 Anak di Bawah Umur

KOMPAS.com - Insiden terjadi di Masjid Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (4/2/2023).

Seorang anak berusia 4 tahun terjatuh dari lantai dua masjid tersebut.

Peristiwa bermula saat korban sedang bermain di lantai dua Masjid Al Jabbar sekitar pukul 19.45 WIB.

Berita lainnya, 11 anak di bawah umur di kawasan Rawasan, Kota Jambi, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan ibu muda berinisial NT (25).

Para korban berusia 8 tahun hingga 15 tahun, yang terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan.

Salah satu korban mengaku bahwa mereka dibawa ke kamar oleh NT dan dipaksa memegang bagian tubuh ibu muda tersebut.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (5/2/2023).

Bocah berusia 4 tahun terjatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gedebage Kompol Kurnia mengatakan, akibat kejadian itu, korban sempat mengalami penurunan kesadaran karena benturan di kepala.

"Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ujung Berung," ujarnya, Sabtu.

Mengenai insiden itu, Kurnia menuturkan bahwa balita itu terjatuh ketika bermain. Ia tiba-tiba terperosok, lalu jatuh ke lantai bawah dari celah antara lantai dengan pagar pembatas.

"Korban bermain di lantai atas, tiba-tiba terperosok melalui celah antara lantai dengan pagar pembatas yang menyebabkan korban terjatuh ke lantai bawah," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kronologi Anak Usia 4 Tahun Jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar, Terperosok Saat Bermain, Kesadaran Sempat Menurun

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan NT, seorang ibu muda, terhadap 11 anak di bawah umur di Kota Jambi bermula dari kecurigaan warga.

Warga melihat banyak anak masuk-keluar kamar NT. NT berprofesi sebagai biduan dan memiliki usaha organ tunggal. Ia juga membuka rental PlayStation di rumahnya.

"Memang betul, karena di rumah pelaku ada sewa rental PS, namun tidak banyak, hanya satu, jadi anak-anak pun bebas main di rumah tersangka. Dan kebetulan letak PS tersebut letaknya tidak jauh pintu kamar," ungkap ketua RT setempat, Hilmi, Jumat (3/2/2023).

Atas kejadian itu, NT ditangkap di kediaman orangtuanya di daerah Penyengat Rendah, Kota Jambi.

"Pelaku dijemput polisi sekitar jam 12 malam tapi bukan di rumahnya, melainkan di rumah kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah," tutur Hilmi.

Baca selengkapnya: Lecehkan 11 Anak di Bawah Umur, Ibu Muda di Jambi Jadi Tersangka, Diduga Paksa Korban Nonton Adegan Intim

Tiga tokoh masuk dalam tiga besar calon presiden (capres) 2024 dalam Musyawarah Rakyat (Musra) ke-XVII.

Tokoh-tokoh tersebut adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

"Sepanjang Musra digelar tiga nama tersebut masuk tiga besar," jelas Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea, Sabtu.

Sementara itu, empat besar nama kandidat yang menjadi calon wakil presiden (cawapres) ialah Mahfud MD, Sandiaga Uno, Arsjad Rasjid, dan Moeldoko.

Menurut Andi, dalam puncak Musra yang diperkirakan berlangsung pada pertengahan Maret mendatang di Jakarta, akan diumumkan tiga nama capres-cawapres.

Baca selengkapnya: Ganjar, Prabowo, dan Airlangga Masuk 3 Besar Capres yang Muncul dalam Musra

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengunjungi Solo Technopark (STP) di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Dalam kunjungannya, Pratikno ditemani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Tiba sekitar pukul 10.45 WIB, Pratikno dan Gibran kemudian berkeliling ke berbagai gedung creative hub di Kawasan Sains dan Teknologi STP.

Pratikno menjelaskan, kedatangannya kali ini untuk melihat perkembangan STP.

"Bagus, luar biasa," terangnya.

Baca selengkapnya: Ditemani Gibran Kunjungi Solo Technopark, Pratikno: Luar Biasa Perkembangannya

Lewat unggahan di media sosialnya, sejumlah turis yang sedang berlibur di Bali mengaku mengalami Bally Belly.

Penyakit ini terjadi usai wisatawan-wisawatan tersebut mencicipi kuliner khas Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menerangkan, Bali Belly adalah diare yang bisa terjadi gara-gara mengonsumsi makanan yang tercemar virus atau bakteri.

“Bali Belly ini sebenarnya kan kasus diare biasa dan memang sudah ada dari dulu,” bebernya.

Mengenai penamaan Bali Belly, hal ini lantaran wisatawan terkena diare sewaktu berada di Bali.

Baca selengkapnya: Apa Itu Bali Belly? Penyakit yang Dialami Turis Ketika Berlibur di Bali

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Muhammad Syahrial, Rachmawati, Khairina, Puspasari Setyaningrum)