Salin Artikel

Tak Terima Dihina "Gila" dan Kerja Lembur Tak dibayar, Buruh di Grobogan Adu Argumen dengan Bosnya Warga India

Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @wongsepelee19 yang hingga Jumat (3/2/2023), sudah ditonton lebih dari 15 juta kali.

Video itu berjudul "pabrik elit bayar lembur syulit" dengan disertai keterangan "merdeka untuk kalangan atas, merana untuk kelas bawah. #ptsaiapparelindustries #kulipabrik #buruhbergerak".

Video berdurasi dua menit tersebut diawali dengan dampratan sang bos yang berupaya mengusir seorang perempuan buruh pabrik garmen tersebut. Pria hitam bermasker dan berkemeja panjang itu berjalan cepat menghampirinya.

"Keluar," bentak sang bos warga India di hadapan buruh lainnya yang sedang beraktivitas di ruang kerja di dalam pabrik PT Sai Apparel Industries, Grobogan.

"Kenapa emang, ini jam berapa bapak?" jawab buruh itu sembari merekam momen itu.

Buruh itu pun lantas dengan berani beranjak mengikuti sang bos keluar ruangan kerja di pabrik. Buruh yang merasa direndahkan oleh sang bos itu pun meminta pertanggungjawaban.

"Kemarin bapak itu sudah merugikan saya. Kemarin bapak ngatain saya apa? Tolong jelasin. Bilang sekarang di depan kamera. Saya gak terima pak, saya orang Indonesia dikatain gila. Salah saya apa," tanya buruh itu membuntuti sang bos.

Sang bos yang terlihat marah itu hanya terdiam dan melarang pekerja itu mengambil gambar di dalam pabrik.

"Nggak boleh vidio di dalam pabrik," katanya berkali-kali sambil berjalan meninggalkan ruang kerja di dalam pabrik.

Buruh yang sudah habis kesabaran dengan sikap bosnya tersebut terus saja mendesaknya.

"Kenapa tidak boleh dividio. Ada rahasia di dalam perusahaan ini, kerja paksa sampai selesai tidak dibayar. Begitu? Perusahaan baru sudah molor dua jam tiga jam. Betterwork harus tahu ini Pak," pungkasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Grobogan, Teguh Harjokusumo membenarkan perihal video adu mulut antara buruh dan atasannya yang berkebangsaan India terjadi di lingkungan PT Sai Apparel Industries di Kecamatan Godong, Grobogan.

"Iya benar kejadian di dalam PT Sai Apparel Industries Grobogan. Buruh warga Grobogan dan bosnya orang India. Ini baru kami koordinasikan dan segera dicarikan solusi terbaik," kata Teguh.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/155512478/tak-terima-dihina-gila-dan-kerja-lembur-tak-dibayar-buruh-di-grobogan-adu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke