Salin Artikel

Pembakaran Hotel di Lombok Timur, Polisi: Disebabkan Konflik Lama akibat Pembangunan Tembok

Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono mengungkapkan motif massa melakukan pembakaran hotel karena kesal. Mereka menilai pembangunan tembok hotel membuat aktivitas menjadi terbatas.

"Hasil investigasi kami, konflik ini berawal dari aktivitas masyarakat yang merasa kegiatannya terbatas atau terganggu dengan pembangunan pagar hotel itu masyarakat merasa kegiatan terbatas, atau kurang leluasa," kata Hery melalui sambungan telepon, Selasa (1/2/2023)

Hery menyampaikan, bahwa benih konflik sudah terjadi beberapa tahun sebelumnya.

Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, petani rumput laut mengeluhkan adanya pembangunan tembok tersebut.

"Sebenarnya sudah beberapa tahun yang lalu benih konflik permasalahan. Sehingga puncaknya terjadi perusakan dan pembakaran hotel," kata Hery.

Pihak manajemen hotel telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Permasalahan ini sudah dilaporkan dan ditangani penyidik. Untuk kerugian pihak owner masih proses menghitung," kata Hery.

Hery menjelaskan, situasi di tempat kejadian saat ini sudah kondusif, namun sejumlah personel masih berjaga untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Sebelumnya, sekitar 150 orang membakar hotel di Lombok Timur, Selasa (31/1/2023) sekira pukul 11.30 Wita.

Mulanya masyarakat melakukan aksi menyampaikan aspirasi pada pihak hotel untuk membuka tembok yang dianggap mengganggu.

Pembahasan pembukaan tembok berakhir dengan kesepakatan akan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten Lombok Timur. Namun usai bubar masyarakat malah melakukan perusakan dan membakar hotel.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/01/195308478/pembakaran-hotel-di-lombok-timur-polisi-disebabkan-konflik-lama-akibat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke