Salin Artikel

2 Wanita Tunawicara di Dompu Dikepung dan Nyaris Dihakimi Warga, Dikira Pelaku Penculikan Anak

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu, Ipda Arif Syarifuddin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat R dan N berkeliling mengetuk pintu rumah warga untuk meminta sumbangan, Selsa (31/1/2023) malam.

"Warga spontan mengepung dua perempuan yang tunawicara ini lantaran diduga akan melakukan penculikan anak," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).

Arif menjelaskan, awalnya dua wanita tunawicara ini masuk ke permukiman warga di Lingkungan Potu II, Desa Dore Bara.

Mereka mengetuk satu persatu pintu rumah warga dengan maksud meminta sumbangan.

Karena gerak-geriknya dianggap mencurigakan, warga menduga keduanya hendak melakukan penculikan anak. Warga pun mengepung dan menangkap keduanya.

Beruntung, polisi dan Babinsa segera mengamankan keduanya demi menghindari amukan massa.

"Beberapa hari ini memang di Dompu beredar informasi adanya kasus penculikan anak, sehingga warga takut. Kami tegaskan itu informasi hoaks," ujarnya.

Arif mengatakan, untuk sementara dua wanita tunawicara tersebut diamankan di Mapolsek Dompu sambil menunggu kedatangan pihak keluarga.

Dia berharap warga tidak mudah percaya dengan informasi yang berkembang di media sosial.

Menurutnya, setiap informasi yang diterima harus ditelusuri dulu kebenarannya, karena bisa jadi informasi itu dibuat oknum tertentu untuk menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Harusnya warga tabayyun (mengecek kebenaran) dulu, agar tidak gampang kemakan isu hoaks yang justru merugikan orang lain, lebih-lebih orang yang tidak tahu apa-apa," kata Arif.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/01/184227278/2-wanita-tunawicara-di-dompu-dikepung-dan-nyaris-dihakimi-warga-dikira

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke