Salin Artikel

Warga Lampung Culik Anak 4 Tahun Asal Cilegon, Dijadikan Pengemis di Jakarta

Selama 22 hari bersama korban, warga Penyandingan Marga Mundur, Kota Pesawaran, Lampung itu hidup di Jakarta tidak memiliki tempat tinggal.

Sehari-hari, korban dipekerjakan untuk mendampingi pelaku menjadi badut agar pengguna jalan atau masyarakat merasa kasihan ketika membawa anak kecil, sehingga mendapatkan uang lebih cepat dan besar.

"Seorang anak kecil berusia empat tahun yang ternyata diculik, dan dipekerjakan sebagai seorang pengemis," kata Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif kepada wartawan di Mapolres Cilegon. Rabu (25/1/2023).

Mantan ajudan Wapres Ma'ruf Amin itu mengungkapkan, saat ditemukan tim gabungan Polres Cilegon dan Polda Banten korban sedang berada dengan pelaku di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada pukul 02.00 WIB.

Agar kejadian tak terulang, Sabilul Alif meminta kepada para orang tua untuk mengawasi dan menjaga anaknya saat beraktivitas baik di lingkungan tempat tinggal maupun fasilitas umum.

"Ke depan lebih berhati-hati, lebih waspada lagi, dan jangan mudah menitipkan anak kepada orang lain dan selalu melakukan kontrol," ucapnya.

Sedangkan untuk motif, Nandar menegaskan pelaku menculik korban hanya untuk mengeksploitasi atau memanfaatkan korban untuk kepentingan keuntungan pelaku.

Sedangkan apakah adanya kekerasan fisik maupun seksual, Nandar menyampaikan penyidik masih memeriksa pelaku.

"Itu (ancaman atau kekerasan) masih kita dalami termasuk motif pasti dan perjalanan dari 2 Januari lalu," ujar Nandar.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/130947778/warga-lampung-culik-anak-4-tahun-asal-cilegon-dijadikan-pengemis-di-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke