Salin Artikel

Anak Krakatau Sering Meletus, Nelayan Selat Sunda Diimbau Tak Mendekat

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kota Cilegon mengimbau nelayan di perairan Selat Sunda untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau karena berbahaya.

Imbauan itu menyusul dengan seringnya erupsi Gunung Anak Krakatau berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau kita harus antisipasi, artinya nelayan bisa cari alur yang lain," kata Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin dilansir dari TribunBanten.com, Selasa (24/1/2023).

"Nelayan tidak mendekati dulu ke sekitar gunung (GAK) karena harus dijauhi. Saya berpesan terhadap masyarakat dan wisatawan, khususnya nelayan agak jauh-jauh," imbaunya.

Diketahui, Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus siaga atau level III. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak mendekati gunung aktif tersebut berjarak 5 kilometer.

Sering meletus

Gunung yang berada di sekitar Selat Sunda itu sering meletus. Pada Senin (23/1/2023) dini hari lalu, Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak dua kali, yakni pada pukul 00.41 WIB dan 00.42 WIB.

Namun ketinggian abu dari dua letusan itu tidak teramati.

Kemudian pada pukul 06.07 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Gunung Anak Krakatau kembali meletus pada pukul 07.01 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 MDPL dan kolom abu berwarna kelabu tebal mengarah ke timur.

Tak berselang lama, gunung tersebut kembali erupsi pada pukul 07.59 dengan tinggi kolom letusan sekitar 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 MDPL dan kolom abu kelabu hingga kelam tebal mengarah ke tenggara.

Letusan gunung kembali terjadi pada pukul 08.08 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 MDPL dan kolom abu kelabu hingga hitam tebal mengarah ke tenggara.

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada pukul 09.28 WIB dengan tinggi kolom sekitar 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 457 MDPL dan kolom abu kelabu tebal mengarah ke tenggara. (Sumber: Kompas.com/ Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian dikutip dari TribunBanten.com dengan judul: Gunung Anak Krakatau Kerap Erupsi, Pemkot Cilegon Ingatkan Nelayan untuk Tetap Waspada

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/050400578/anak-krakatau-sering-meletus-nelayan-selat-sunda-diimbau-tak-mendekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke