Salin Artikel

UPDATE Banjir Aceh: 1 Balita Tewas Tenggelam, Petugas Jangkau Lokasi Terparah

Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Azwanil Fakri mengatakan, awalnya AHAF bermain bersama kakaknya di luar rumah.

Namun, tiba-tiba balita tersebut terseret arus banjir.

“Awalnya anak ini bermain bersama kakaknya, lalu tiba-tiba terseret arus banjir dari parit rumah. Di sinilah diketahui kakaknya mengabari ibunya adiknya hilang,” ujar Azwanil, saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Warga kemudian melakukan pencarian bocah itu hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kondisi banjir terkini

Azwanil menjelaskan, banjir yang merendam Aceh Tamiang berangsur-angsur surut, Selasa siang.

“Saat ini sudah mulai agak surut. Kami sedang mendata kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir,” ujar dia.

Untuk diketahui, banjir juga merendam Kabupaten Aceh Utara, Bireuen, dan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Banjir disebabkan meluapnya sejumlah sungai di kabupaten/kota di Aceh. 

Sementara, Ketua Palang Merah Indonesia Aceh Utara, Tantawi mengatakan, relawan PMI bersama TNI/AD dan tim Tagana, BPBD dan SAR Aceh Utara sudah menjangkau lokasi terparah yaitu Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

“Tim relawan sedapat mungkin membantu tugas-tugas kemanusiaan tim terpadu. Sehingga kita berupaya mengevakuasi korban banjir dan lain sebagainya di lapangan,” terang Tantawi.

Data dari BPBD Aceh Utara, ada 11.202 jiwa yang mengungsi akibat banjir.

“Saat ini sebagian daerah sudah mulai surut banjirnya, sebagian lagi masih terendam. Kami tetap siaga dan relawan masih berada di lapangan bersama tim lainnya,” ujar Tantawi.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/24/121938778/update-banjir-aceh-1-balita-tewas-tenggelam-petugas-jangkau-lokasi-terparah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke