Salin Artikel

3 Hari Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Aceh Tamiang Rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang menyebutkan, rumah-rumah yang rusak berada di Kecamatan Rantau dan Kecamatan Karangbaru.

Kerusakan paling banyak terjadi di Kecamatan Rantu dengan jumlah 622 rumah.

Di daerah ini terdapat dua kampung yang terdampak parah, yakni Kampung Alurmanis 220 rumah rusak dan di Kampung Landuh 208 rumah.

Sementara di Kecamatan Karangbaru kerusakan terjadi Kampung Simpangempat 20 rumah dan Tanjugkarang 10 rumah.

Pj Bupati Aceh Tamiang Meurah Budiman mengatakan, secara umum ketinggian air sudah surut dan saat ini pemerintah daerah fokus terhadap penanganan tanggul yang rusak.

“Sampai tadi malam kita terus membenahi tanggul, karena memang harus ada perhatian serius di tanggul kita,” kata Meurah Budiman.

Sejauh ini, BPBD Aceh Tamiang telah mengerahkan dua unit ekskavator untuk memperbaiki tanggul yang rusak di Kampung Raja, Kecamatan Bendahara dan Kampung Gelung, Kecamatan Seruway.

Kedua tanggul ini sempat jebol diterjang banjir hingga menyebabkan perumahan di wilayah itu terendam.

Meurah saat ini terus berkoordinasi dengan BPBA maupun BNPB untuk mengatasi persoalan banjir yang semakin sering terjadi di Aceh Tamiang.

Dia juga telah mengusulkan pembangunan tanggul permanen di seluruh titik rawan banjir.

“Sudah kita usulkan, harapan kita dan sama-sama kita berdoa agar terealisasi pada tahun ini,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hari Ketiga Banjir, Ratusan Rumah di Aceh Tamiang Rusak.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/23/173822778/3-hari-terendam-banjir-ratusan-rumah-di-aceh-tamiang-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke