Salin Artikel

Banjir Rob Terjang Halmahera Utara, 21 KK Mengungsi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Abner Manery yang dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2023) menjelaskan, banjir rob terjadi nyaris bersamaan dengan gempa magnitudo 7,1 di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

“Kejadian banjir rob akibat gelombang ekstrem pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2023,” kata Abner, Kamis (19/1/2023).

Akibat kejadian itu, ada 11 rumah yang terdampak, satu rumah di antaranya mengalami kerusakan berat.

Warga yang rumahnya rusak diterjang banjir rob mengungsi sementara di Gedung TPI Tobelo. Jumlahnya ada 21 KK atau 85 jiwa.

“Untuk korban jiwa nihil,” kata Abner.

Kemudian kasur sebanyak 20 unit yang berasal dari Dinas Sosial Halmahera Utara.

Abner mengungkapkan, BPBD dibantu TNI dan masyarakat terdampak membuat tanggul darurat sementara dari karung berisi pasir sepanjang kurang lebih 150 meter di pesisir rumah warga terdampak banjir di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Utara.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/19/130949178/banjir-rob-terjang-halmahera-utara-21-kk-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke