Salin Artikel

Kronologi Joko Umbaran Bunuh Teman Kencan di Hotel di Blora, Tusuk Korban Usai Dilayani lalu Kabur

Saat ditemukan, terdapat luka di leher korban. Belakangan korban diketahui bernama Miranda (35). Ia dibunuh teman kencannya yang bernama Joko Umbaran (31).

Joko tega membunuh Miranda karena tak puasa saat kencan dengan korban.

Awalnya bawa pisau untuk jaga-jaga

Pembunuhan berawal saat pelaku menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari teman kencan. Ia pun menemukan korban dan menggunakan jasa korban untuk kencan.

Sebelumnya pelaku dan korban tak saling kenal. Saat janjian di sebuah hotel, pria kelahiran 1992 itu membawa pisau dengan alasan untuk jaga-jaga.

Pasalnya ia pernah menggunakan aplikasi MiChat untuk kencan, namun yang menemuinya ternyata laki-laki dan memerasnya.

Berdalih trauma, pelaku pun membawa pisau sata berkencan dengan Miranda.

Usai kencan, Mirana menagih bayaran tapi pelaku tak mau memberikan uang karena tak puas dengan pelayanan korban.

Ia kemudian mengambil pisau dan menusukkan ke arah korban hingga ambruk dan tewas berlumuran darah.

"Kemudian pada saat dia melakukan penusukan terhadap korban kemarin itu, karena spontan karena dia tidak puas dan kecewa," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono kepada wartawan di Mapolres Blora, Rabu (18/1/2023).

"Motifnya sendiri karena pelaku diduga kecewa terhadap pelayanan si korban karena dia merasa belum puas tetapi si korban sudah minta berhenti berhubungan, kemudian disuruh untuk bayar kemudian dia merasa tidak puas," tambah dia.

Vieo Joko Umbaran berlari tanpa mengenak pakaian sempat terekam CCTV. Ia pun ditangkap Rabu (18/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Sementara itu ayah korban mengatakan bahwa Miranda sudah tiga minggu tak pulang ke rumah.

"Sudah 3 minggu (korban) tidak pulang. Ditelepon, HP tidak aktif," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Blora, Selasa.

Sewaktu pergi, Miranda tidak berpamitan kepada ayahnya. Ayah korban pun tak mengetahui keberadaan putrinya hingga akhirnya kabar duka itu datang.

Menurut ayah korban, Miranda menjanda sekitar 15 tahun ini. Semasa hidup, korban berjualan angkringan tiap hari.

"Jualan nasi, rica-rica, kopi di angkringan. Buka jam 7 pagi, habis maghrib tutup," ucapnya.

Lantaran sang putri tak ada kabar selama tiga minggu, angkringan tersebut pun tutup.

"Malah sampai isi angkringan aku minum sendiri kopi-kopinya," ungkapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/19/093900878/kronologi-joko-umbaran-bunuh-teman-kencan-di-hotel-di-blora-tusuk-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke