Salin Artikel

"Booming" Lato-lato, Ratusan Anak di Purwokerto Diajak Berkompetisi dan Diberi Edukasi

Ajang yang diikuti sekitar 250 siswa SD hingga mahasiswa dari berbagai daerah tersebut sekaligus untuk memberikan edukasi kepada para orangtua mengenai fenomena lato-lato.

"Permainan lato-lato yang sedang mendunia ini tidak bisa dicegah, yang bisa kami lakukan adalah memberikan edukasi supaya tetap menyenangkan dan aman," kata Rektor UMP Assoc, Prof Dr Jebul Suroso di sela acara.

Edukasi tersebut untuk mencegah terulangnya kecelakaan akibat bermain latto-latto seperti yang terjadi di beberapa daerah.

Selain itu, menurut Jebul, permain lato-lato merupakan salah satu dari sekian banyak permainan yang menggabungkan psikomotorik, afektif, dan knowledge.

"Harapannya orang tergerak untuk bisa memiliki permainan yang lebih variatif dibanding sekadar game online atau bermain gadget," ujar Jebul.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMP Prof Dr Sukirno mengemukakan, sebetulnya permainan lato-lato bisa digunakan untuk media pembelajaran di dalam kelas.

"Misal dalam kondisi ngantuk, capek, itu bisa jadi ice breaking bagi guru-guru. Bermain (lato-lato) kemudian menjadi semangat lagi," kata Sukirno.

Fenomena lato-lato, kata Sukirno, memang menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat.

"Namun demikian sangat digemari anak-anak. Oleh karena itu kenapa tidak kami fasilitasi dengan perlombaan sekaligus edukasi bagaimana bermain yang aman," ujar Sukirno.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/15/125607378/booming-lato-lato-ratusan-anak-di-purwokerto-diajak-berkompetisi-dan-diberi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke