Salin Artikel

Warga Pasuruan Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi di Manokwari

Penemuan mayat Samiatun tersebut sempat membuat gempar warga di sekitar rumah kontrakan, ketika adik korban pulang dari Kabupaten Pegunungan Arfak.

Kapolsek Sanggeng, AKP Barung Limbong membenarkan penemuan mayat tersebut. Barung berujar, Sumiatun diperkirakan sudah meninggal dunia selama 12 jam.

"Jadi adik korban ini pulang dari Pegunungan Arfak. Saat ke kontrakan, ia mengetuk pintu namun tidak ada balasan. Curiga ada sesuatu yang terjadi ia meminta tolong tetangga untuk mendobrak pintu rumah," kata Barung.

Setelah pintu dibuka, kata Barung, adik korban bersama tetangga mencari di korban di kamar namun tidak ditemukan,

"Saat itu, saksi atau adik korban melihat pintu kamar mandi dalam keadaan tertutup. Ketika didobrak pintu kamar mandi, ditemukan Samiatun dalam keadaan duduk kaku," ucapnya.

Saksi lalu menghubungi kepolisian, tim identifikasi dari Polsek dan Polres Manokwari kemudian mendatangi lokasi kejadian, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui korban sudah meninggal dunia. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Kapolsek.

Berdasarkan keterangan yang didapatkan Polisi, korban sebelumnya mengeluh sakit-sakitan. Ia hendak mau kembali ke kampung halamannya karena mendengar kabar orangtuanya sakit.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/15/093809678/warga-pasuruan-ditemukan-tak-bernyawa-di-kamar-mandi-di-manokwari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke