Salin Artikel

Ganjar Dorong Ketertiban Masyarakat untuk Hilangkan Pungli di Jembatan Timbang

Pasalnya, jembatan timbang yang kini bebas dari pungli bukan semata-mata karena sidaknya di Jembatan Timbang Subah, Batang pada 2014 silam, karena masyarakat juga punya andil untuk menaati aturan.

"Satu sisi pemerintah memperbaiki agar tidak ada pungli di jembatan timbang (atau) di jalan, tapi sisi lain jika masyarakat publiknya juga tertib kita enak, tidak ada saling melanggar," kata ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Pihaknya juga mengapresiasi para pengusaha dan sopir truk yang tertib aturan. Salah satunya menjaga muatan truk tidak Over Load dan Over Dimensi (ODOL).

"Tapi intinya itu adalah kepuasan masyarakat dengan kehadiran pemerintah dan reform di dalam sistem transportasi dan kita improvisasi terus untuk perbaikan," tegasnya.

Meski kini kewenangan jembatan timbang langsung ditangani pemerintah pusat, pihaknya akan terus menjaga jembatan timbang bebas dari pungli.

"Kita dorong terus menerus perbaikannya dan saya tidak segan-segan umpama terjadi seperti itu saya langsung WA kirimkan ke Dirlantas langsung ditindaklanjuti. Di kita sendiri memperbaiki, tapi ya publik memang harus diedukasi, semuanya harus pada proporsi dan aturan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejak amukan Ganjar pada 2014 silam, para sopir truk yang melintas di Jateng kini merasa nyaman. Mereka tak lagi was-was dan harus menyoapkan "amplop" untuk bisa lolos dari jembatan timbang.

Saat ini juga dibentuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jawa Tengah- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terdiri dari 10 jembatan timbang, di antaranya di Tanjung (Brebes), Subah (Batang), Sarang (Rembang), Banyudono (Boyolali), Klepu (Kabupaten Semarang), Ajibarang (Banyumas), Wanareja (Cilacap), Kulwaru (Kulonprogo), Kalitirto, dan Tamanmartani (Sleman).

Tak hanya itu, Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Ajibarang, Alkori menyebutkan ketegasan Ganjar di tahun 2014 juga membawa banyak perubahan pada sistem pelayanan jembatan timbang.

Antara lain, sangat terbuka dan transparan. Sistem operasionalnya memakai Jembatan Timbang Online (JTO), dan data langsung tekoneksi dengan pusat.

Perubahan sistem juga turut mengurangi angka pelanggaran. Dari sekitar 150 kendaraan yang diperiksa setiap hari, penurunan angka pelanggaran yang semula sekitar 30 kendaraan sekarang maksimal 10 kendaraan per hari.

“Itu karena sudah tahu kalau aturan masuk Jateng. Selain itu, kita juga sosialisasi lewat medsos. Dan kami sudah berkomitmen tidak ada pungli,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/15/091732578/ganjar-dorong-ketertiban-masyarakat-untuk-hilangkan-pungli-di-jembatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke