Salin Artikel

Warga Terdampak Banjir di Pati Kesulitan Akses Air Bersih, Dinkes Kirim Penjernih Air

SEMARANG, KOMPAS.com-Banjir yang masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati menyebabkan warga kesulitan mengakses air bersih.

Merespon keluhan warga terdampak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyalurkan 4.000 penjernih air saset dan 20 liter klorin atau pembasmi bakteri sejak awal banjir terjadi di Kabupaten Pati.

Kasie Surveilens dan Imunisasi Dinkes Jateng Atin Suhesti menyampaikan penyaluran pernjernih air dan klorin tersebut telah dilakukan.

"Kalau bantuan kemarin dari Pati sudah minta penjernih air karena mereka memang kekurangan air bersih dan untuk droping ke sana kan juga masih kesulitan," kata Atin saat ditemui di kantornya, Rabu (11/1/2023).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan juga unit pelaksana teknis (UPT) di wilayah terdampak banjir dalam penanganan kasus banjir di Jateng. Namun belum ada permintaan serupa.

"Biasanya (permintaan) yang banyak kan obat-obatan tapi itu masih bisa di back up dari teman-teman puskesmas dan dari Dinas Kesehatan masing-masing karena mereka masih punya simpanan untuk kejadian banjir atau bencana lain," jelasnya.

Meski belum mendapatkan laporan kenaikan kasus penyakit-penyakit tertentu akibat banjir, pihaknya tetap bersiaga.

Ia terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.

"Selama dinas setempat bisa mem-back up wilayahnya masing-masing, maka kami belum turunkan, tapi paling tidak kami tetap ada teman-teman yang kesana membawa salep dan minyak kayu putih, karena yang biasanya banyakkan mereka bayi dan orang tua," paparnya.

Berdasarkan catatan banjir sebelumnya, banyak temuan penyakit pasca banjir seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), diare, dan gatal-gatal.

"Sekarang ada kenaikan tapi tidak terlalu banyak. Karena sekarang sudah jarang sekali nggak seperti dulu, karena kepedulian pada diri sendiri oleh masyarakat itu sekarang sudah lebih baik," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/182505378/warga-terdampak-banjir-di-pati-kesulitan-akses-air-bersih-dinkes-kirim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke