Salin Artikel

Tersangka Penipu Bermodus Penggandaan Uang di Gresik Ditangkap, Kerugian Korban Rp 395 Juta

MY dilaporkan ke Polres Gresik oleh karena diduga menipu warga dengan modus bisa menggandakan uang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, berbekal laporan tersebut polisi kemudian menangkap MY pada Selasa (10/1/2023).

"Sudah kami amankan, Selasa dinihari atau sekitar waktu shubuh. Pelaku berinisial MY. Sementara masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut dan juga pendalaman," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Aldhino menjelaskan, berdasarkan laporan, korban sempat menyerahkan uang tunai sebesar Rp 65 juta kepada pelaku pada Juli 2022. Ditambah uang tunai sebesar Rp 500 juta pada Bulan Agustus 2022.

"Dijanjikan bakal digandakan menjadi Rp 3,9 miliar pada Bulan September kemarin (2022). Tapi pelaku tidak menepati, hanya Rp 170 juta yang sudah dikembalikan kepada korban," kata Aldhino.

Atas dasar tersebut, tutur Aldhino, korban yang merasa ditipu dan dirugikan kemudian melaporkan MY ke polisi.

Laporan korban ditindaklanjuti polisi dengan mendatangi rumah kontrakan pelaku yang berada di kompleks perumahan Grand Verona Regency di Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik.

Saat penggerebekan yang dilakukan pada Selasa dinihari, polisi tidak hanya menemukan barang bukti berupa uang mainan di rumah kontrakan pelaku.

Namun juga beberapa kantong stok darah manusia, ditengarai digunakan sebagai sesajen dalam ritual yang dilakukan oleh pelaku.

"Ada dua yang sedang kami dalami, penipuan uang palsu menggunakan uang mainan, serta temuan stok darah manusia (beberapa kantong stok darah) di rumah tersebut," tutur Aldhino.

Selain mendalami mengenai unsur penipuan dan penggelapa, polisi juga tengah melacak dari mana pelaku mendapat beberapa kantong stok darah yang ditemukan di rumah kontrakan.

Termasuk, melakukan pendalaman lebih lanjut apakah masih terdapat korban lain atas tindakan dan ritual yang dilakukan pelaku.

"Sebab beberapa orang pengikut, yang kerap datang ke situ cukup banyak. Ada yang dari Surabaya, Lamongan, Tuban dan beberapa kota lain," ucap Aldhino.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/165806978/tersangka-penipu-bermodus-penggandaan-uang-di-gresik-ditangkap-kerugian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke