Kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 00.20 WIT itu ikut menghanguskan ruangan kepala sekolah dan seisi barang dan surat penting di dalam ruangan tersebut.
Kepala Polsek Baguala AKP Meity Jacobus mengakui kebakaran yang terjadi tidak menghanguskan seluruh ruangan di sekolah itu tapi hanya ruangan kepala sekolah.
"Kebakaran itu menghanguskan ruangan kepala sekolah dan seluruh isi di dalam ruangan itu," kata Meity kepada Kompas.com Rabu.
Menurut Meity, sejumlah warga yang sempat berada di lokasi kejadian sempat mendatangi sekolah tersebut untuk membantu memadamkan api.
"Tapi mereka kesulitan karena tidak menemukan sumber air sehingga mereka hanya bisa melihat kebakaran itu," katanya.
Kejadian lantas di laporkan ke petugas pemadam kemabaran.
Selanjutnya beberapa saat Kemudian empat unit mobil pemadam langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan kobaran api yang melalap ruang kepala sekolah.
"Empat unit Damkar Pemkot Ambon tiba di TKP kemudian sekitar Pukul 01.00 WIT api berhasil dipadamkan sehingga tidak menyebar ke gedung lainnya," ungkapnya.
Akibat kebakaran itu ruang kepala sekolah hangus terbakar.
Kebakaran juga menghanguskan satu buah lemari, empat buah meja administrasi, tiga kursi sofa beserta beberapa surat penting milik sekolah.
"Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga bisa diketahui penyebab dari peristiwa kebakaran tersebut," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/102024078/sekolah-dasar-di-ambon-terbakar-ruang-kepsek-ludes