Salin Artikel

Dilaporkan ke Polisi, Selebgram Asal Banjarmasin Bantah Jadi Bandar Arisan Online

FD sebelumnya dilaporkan oleh lima orang yang mengaku sebagai korban arisan online yang dijalankannya. 

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian tak banyak memberikan komentar terkait pemanggilan FD.

Menurut Thomas, pemeriksaan terhadap FD dalam kasus arisan online yang diduga bodong itu masih sebatas saksi.

"FD kooperatif dan datang memenuhi panggilan kepolisian," ujar Kompol Thomas kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).

Pada panggilan kali ini, penyidik memeriksa FD selama sekitar dua jam. Usai diperiksa, FD langsung memberikan keterangan kepada awak media.

"Saya klarifikasi bahwa saya bukan bandar arisan. Saya adalah brand ambassador. Di sini saya hanya mempromosikan dan sebagai member juga," ujar FD kepada wartawan.

Selain itu, FD juga membantah bahwa sebagai brand ambassador dirinya tidak ingin bertanggung jawab, apalagi sampai membawa kabur uang arisan.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran disebabkan adanya masalah internal.

"Saya sebagai member agak telat memberikan uang gate karena sedang ada masalah dan saya hanya terlambat bayar saja, bukan kabur," akunya.

Sebelumnya diberitakan, lima orang mendatangi Polresta Banjarmasin untuk melaporkan seorang selebgram atas kasus arisan online.

Kelimanya mengaku menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 74 juta. Kasus ini kini ditangani oleh Polresta Banjarmasin.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/065456878/dilaporkan-ke-polisi-selebgram-asal-banjarmasin-bantah-jadi-bandar-arisan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke