Salin Artikel

4 Rumah di Kepulauan Tanimbar Rusak akibat Gempa M 7,5 di Maluku

“Ada empat rumah warga saya yang rusak akibat gempa,” kata Kepala Desa Lauran Stanislaus Kenjapluan kepada Kompas.com via telepon.

Adapun empat rumah warga desa Lauran yang rusak akibat gempa itu yakni milik keluarga Akletus Fasak, keluarga Elias Taborat, keluarga Wenses Sasake dan keluarga Ata Kemprimase.

Stanislaus mengaku selain empat rumah warga rusak, pagar milik adiknya dan pagar milik seorang warga di desa itu ikut ambruk akibat gempa.

“Ada dua pagar rumah yang ambruk salah satunya milik adik saya,” sebutnya.

Dia mengungkapkan saat gempa terjadi, warga di desa yang panik langsung keluar dari rumah-rumah mereka.

Saking paniknya, ada satu warga yang tidak sempat mematikan obat nyamuk yang menyala di kamar hingga membakar kasur di rumah tersebut.

“Ada warga yang kasurnya juga terbakar karena keluar rumah lupa mematikan obat nyamuk saat gempa terjadi,” katanya.

Gempa magnitudo 7,5 mengguncang Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, namun beberapa saat kemudian peringatan tersebut dicabut.

Gempa berpusat di Laut Banda pada titik kordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur atau berjarak 136 km arah barat Laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 130 km di bawah permukaan laut.

Adapun gempa tersebut sangat kuat dirasakan oleh warga tidak hanya di Kepulauan Tanimbar namun juga di sejumlah daerah lainnya di Maluku, NTT, hingga Papua.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/112255378/4-rumah-di-kepulauan-tanimbar-rusak-akibat-gempa-m-75-di-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke