Salin Artikel

Atap Sekolah di Sragen Ambrol, Kepala Sekolah dan 2 Murid Terluka

Akibat ambrolnya atap, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Tampak, material bangunan berserakan di sejumlah kawasan bangunan. Terlihat meja kursi tertimpa material atap sedang diselidiki dan dibersihkan oleh petugas.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Mondokan, AKP Sigit Sudarsono, mengatakan saat runtuhnya atap sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar.

"Sedang melakukan kegiatan belajar mengajar diruang kelas dan pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sekira pukul 08.15 WIB, tiba-tiba atap sekolahan tersebut runtuh dan menimpa sejumlah murid dan guru," kata AKP Sigit Sudarsono, Senin (9/1/2023).

Akibatnya tiga orang mengalami luka. Di antaranya DH (40) merangkap sebagai Kepala Sekolah, dan dua murid, yakni MFA (12) dan MRA (12).

"Hasil pengecekan TKP, kejadian tersebut diduga disebabkan karena konstruksi kuda-kuda atap sekolahan tersebut dalam keadaan lapuk termakan usia," katanya.

Selain itu, hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Kapolsek Mondokan menjelaskan bangunan sekolah terakhir direnovasi sekitar pada 2011, atau 11 tahun, silam.

"Akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/09/145257178/atap-sekolah-di-sragen-ambrol-kepala-sekolah-dan-2-murid-terluka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke