Salin Artikel

3 Prajurit TNI yang Selamatkan Bocah Tercebur Sumur di Borobudur Diganjar Penghargaan

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Sudarno disela-sela upacara bendera di halaman markas Kodim 0705/Magelang, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023).

Tiga prajurit itu antara lain Serda Rahman (32), Seda M. Subadar (40) dan Serda Wahyu Aji Riansyah (34).

"Atas izin Komandan (Dandim 0705/Magelang) hari ini pemberian penghargaan atas prajurit yang seperti kita ketahui, telah berhasil menyelamatkan anak yang tercebur sumur di wilayah Borobudur," kata Sudarno, usai upacara.

Sudarno melanjutkan, prajurit di mana pun bertugas adalah suatu panggilan kehormatan. Tidak hanya tugas dari pimpinannya, prajurit juga menjalankan tugas kemanusiaan dan itu melekat di dada setiap prajurit.

"Bahwa prajurit sudah dilatih untuk selalu melihat kejadian di sekitarnya, sebagai pengetahuan dasar di lingkungan selalu memperkirakan medan, memperkirakan taktis, ini selalu melekat di prajurit. Jadi wajib hukumnya prajurit untuk melakukan tindakan kemanusiaan di wilayahnya," tandas Sudarno.

Dia berharap, aksi kemanusiaan juga diterapkan oleh seluruh prajurit Kodim 0705/Magelang khususnya dan Garnisun 0705/Magelang pada umumnya.

Adapun prajurit Serda Rahman, Serda Subadar dan Serda Wahyu Aji Riansyah akan diundang sebagai narasumber di Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat pada Selasa (10/1/2023).

Sementara itu, Serda Rahman (34), mengaku bahagia dan bersyukur mendapat penghargaan ini. Menurut dia, upaya penyelamatan anak yang tercebur sumur itu spontan dilakukan saat dirinya bersama Serda M. Subadar dan Serda Wahyu Aji Riansyah sedang bertugas mendukung pengamanan di Taman Wisata Candi Borobudur pada masa Libur Natal dan Tahun Baru.

"Syukur Alhamdulillah, atas penghargaan ini, menjadi penyemangat kami untuk berbuat lebih baik lagi ke depan," ujar Serda Rahman prajurit asal Kabupaten Bulukumda, Provinsi Sulawesi Selatan, itu.

Serda Rahman baru dua bulan bertugas di Kodim 0705/Magelang setelah sebelumnya bertugas di Batalyon Artileri Medan 3/Naga Pakca Magelang. Dia adalah orang yang berani terjun ke sumur untuk mengevakuasi anak berusia 7 tahun yang tercebur sumur sedalam sekitar 12 meter dibantu dua rekannya itu.

Adapun Serda M. Subadar adalah prajurit asal Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dia pernah bertugas di Papua sebelum kemudian kembali ke Kodim 0705/Magelang.

Sedangkan Serda Wahyu Aji Riansyah berasal dari Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Dia sebelumnya bertugas di Kompi Kavaleri Panser 2/JRTR Sleman, DIY.

Diwartakan sebelumnya, seorang anak Aurelio Aditya (7) wisatawan asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tercebur sumur di dekat toilet sebelum pintu masuk loket Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Minggu (1/1/2023) siang. Saat itu bocah laki-laki itu sedang bermain-main di sekitar lokasi sembari menunggu ibunya yang sedang di dalam toilet.

Tanpa sengaja, bocah itu menginjak penutup sumur lalu terperosok ke dalam. Beruntung korban segera dievakuasi dengan selamat tanpa luka-luka serius. Video penyelamatan korban sempat viral di media sosial. Pengelola Taman Wisata Candi Borobudur kini telah mengantisipasi kejadian serupa dengan memperbaiki penutup sumur dan memasang pagar.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/09/134251878/3-prajurit-tni-yang-selamatkan-bocah-tercebur-sumur-di-borobudur-diganjar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke