Salin Artikel

Panglima TNI dan Kapolri Resmikan Markas Polda Papua

Dalam peresmian tersebut, selain Panglima TNI dan Kapolri, hadir juga KSAD, KSAL, KSAU, Kabaintelkam, Kakor Brimob, Aslog,  dan Asops Kapolri.

"Kapolda tentu saya berpesan pembangunan Polda tidak hanya pembangunan gedung, tapi ke depan kualitas pelayanan kepolisian harus ditingkatkan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Minggu.

Kehadiran Mapolda Papua di wilayah Koya Koso, sambung Kapolri, juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di lokasi sekitar.

"Dengan Polda baru ini, diharapkan dapat mendorong kegiatan masyarakat di sekitar lokasi," kata dia.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan bahwa sudah sejak lama lokasi yang akhirnya menjadi Mapolda Papua ini dimiliki oleh kepolisian.

Menurut dia, hal ini dikarenakan pemimpin sebelumnya di Polda Papua tidak ingin personelnya terus berseteru dengan anggota TNI.

"Dulunya ini adalah lahan berkebun Brimob seluas 150 hektar karena saat itu, 2001-2022, dulu sering terjadi perselisihan antara Brimob dengan Batalyon 751," tuturnya.

Fakhiri menegaskan, setelah Mapolda Papua diresmikan, ia akan mendorong agar anggota kepolisian bisa terus meningkatkan kapasitasnya sehingga berujung pada peningkatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.

Sebagai informasi, Mapolda Papua di Kota Koso dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektar, sedangkan luas bangunannya mencapai 15.000 meter persegi.

Pembangunan semua fasilitas di Mapolda Papua membutuhkan biaya mencapai Rp 206 miliar dan dikerjakan selama 651 hari.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/09/053441578/panglima-tni-dan-kapolri-resmikan-markas-polda-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke