Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pemilik Potongan Jari di Sayur Lodeh Mulai Diketahui | Briptu ER Bercanda dengan Pistol, Ferdinandus Tewas Tertembak

KOMPAS.com - Berita mengenai potongan jari manusia di sayur lodeh kembali menyita perhatian banyak pembaca Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

Pasalnya, misteri soal potongan jari yang terdapat di dalam semangkuk sayur lodeh itu kini mulai tersingkap.

Berdasarkan hasil tes yang dilakukan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di Jakarta, diketahui bahwa jari itu milik laki-laki.

Selain itu, kabar soal insiden yang merenggut Ferdinandus Lango Bili (27), warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga menyedot atensi publik.

Ferdinandus tewas tertembak pistol milik Brigadir Satu (Briptu) ER, anggota Polres Sumba Barat, pada Sabtu (7/1/2023).

Peristiwa nahas itu bermula ketika Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.

Kedua berita tersebut bersama tiga informasi lainnya mendapat atensi terbanyak dari para pembaca Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

Berikut ini 5 berita Populer Nusantara selengkapnya:

1. Misteri potongan jari di sayur lodeh mulai terungkap

Ahli forensik Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edi Hasibuan mengungkapkan hasil tes yang dilakukan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri terhadap potongan jari yang ditemukan di dalam mangkuk sayur lodeh.

"Hasil tesnya, jari itu milik laki-laki," kata Edi, Kamis (5/1/2023).

Dia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan membelah potongan jari dan DNA yang tersisa di ujung kuku.

"DNA-nya ada di belakang kuku, di situ ada sedikit daging dan itu yang diperiksa profil DNA-nya, dan yang punya jari itu adalah laki-laki," ujar Edi.

Edi mengatakan, saat ini hasil tes DNA telah diinformasikan kepada penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Belu untuk ditindaklanjuti.

Baca selengkapnya: Sempat Disebut Sulit Dideteksi, Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Ternyata Milik Laki-laki, Diketahui dari DNA

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ariasandy membenarkan bahwa Ferdinandus tewas tertembak pistol Briptu ER.

"Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," ucap Ariasandy, Minggu (8/1/2023) siang.

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus, namun senjata api itu justru meletus dan peluru menembus perut warga Kampung Baku tersebut.

Menurut Ariasandy, Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong, sedangkan Briptu ER saat ini telah diamankan di Polres Sumba Barat.

Baca selengkapnya: Pistol Briptu ER Meletus Saat Bercanda, Ferdinandus Tewas Tertembak

Sejumlah misteri di Gunung Mereki yang sempat membuat takut warga Desa Pelita Hijau Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kini mulai terkuak.

Adapun misteri tersebut di antaranya suara dan gerakan tanah bagian atas Gunung Mereki serta berubahnya warna air Sungai Aladi dari jernih menjadi keruh kecokelatan.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo, Hasan Arif memeriksanya dengan menggunakan citra google Earth.

Hasil pengamatan Hasan Arif itu menunjukkan bahwa ada longsor yang sangat besar di lokasi tersebut.

“Yang paling mungkin itu longsor, tapi kalau ada ledakan (seperti bom) ini juga banyak kemungkinan. Kalau longsor bunyinya gemuruh seperti petir,” terangnya.

Baca selengkapnya: Misteri Gunung Mereki Gorontalo Terkuak, Citra Google Earth Tunjukkan Terdapat Longsor Besar

Gara-gara menulis kode personal identification number (PIN) anjungan tunai mandiri (ATM) di kertas dan menyimpannya di dalam tas, guru berinisial SM di Lampung Timur kehilangan uang tabungannya sebanyak Rp 50 juta karena dicuri.

Pelaku pencurian itu ternyata adalah dua rekan korban sesama guru di sekolah dasar (SD) yang sama di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Lampung, yakni EN (45) dan SY (59).

"Para tersangka mencuri kartu ATM yang ada di dompet korban. Selain itu, para tersangka juga mengetahui jika korban menuliskan nomor pin ATM di secarik kertas, mereka juga mengambil kertas itu," kata Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution, Sabtu (7/1/2023).

"Total uang yang diambil para tersangka mencapai Rp 50 juta," imbuhnya.

Baca selengkapnya: Gara-gara Tulis PIN ATM di Kertas, Tabungan Rp 50 Juta Milik Guru Dicuri Rekan Kerja

Pria berinisial AN, kepala madrasah tsanawiyah (MTs) di Gresik, Jawa Timur, meminta maaf karena telah menganiaya 15 siswinya.

"Kami menyampaikan mohon maaf atas kejadian ini, dan dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyesal. Untuk selanjutnya, kami serahkan kepada yayasan untuk langkah-langkah selanjutnya," ujar AN, Sabtu (7/1/2023).

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, AN telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti dan hasil penyelidikan kepolisian.

"(Tersangka) diancam hukuman 3,5 tahun penjara," pungkasnya.

Baca selengkapnya: Permintaan Maaf Kepsek yang Aniaya 15 Siswi MTs: Saya Menyesal

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Dheri Agriesta, Khairina, Michael Hangga Wismabrata, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/09/050000278/-populer-nusantara-pemilik-potongan-jari-di-sayur-lodeh-mulai-diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke