Salin Artikel

Kasus LSD Sapi Ditemukan di Salatiga, Peternak Diminta Waspada

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Henny Mulyani mengatakan, sapi yang terindaksi terkena LSD tersebut berada di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir.

"Jenis sapi perah, ada satu ekor yang terindikasi. Gejalanya demam tinggi, nafsu makan naik turun serta timbul benjolan berisi cairan di bagian dada dan punggung," jelasnya, Selasa (3/1/2023).

Dia mengatakan  Dispangtan Kota Salatiga sudah menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan pengobatan. Selain itu juga telah berkoordinasi dengan BBVet wates dan Dinkeswan Propinsi Jateng.

"BBVet Wates sudah melakukan pengambilan sampel terhadap semua sapi di kandang tersebut. Kita masih menunggu hasilnya," ujarnya.

"Selain itu juga sudah dilakukan isolasi karantina, pengobatan, dan perawatan luka bagi yang terpapar. Untuk semua peternak kami imbau melakukan pengendalian vektor dan biosecurity," kata Henny.

"Ada juga leleran di hidung dan mata, serta nafsu makan turun," ujar Henny.

Henny mengimbau kepada peternak yang peliharaannya terindikasi terkena LSD harus cepat melapor ke dinas agar segera ditangani.

"Penanganan terhadap ternak yang terkena LSD harus dilakukan secara cepat dan menyeluruh agar tidam menular," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/03/133433378/kasus-lsd-sapi-ditemukan-di-salatiga-peternak-diminta-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke