Salin Artikel

Kasus Raibnya Tabungan Nasabah Bank Sulselbar, Polisi Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan bahwa H ditahan setelah diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Sulbar, Senin (2/1/2023). H diperiksa di lantai 2 Polda Sulbar sekitar 8 jam.

"Sudah ditahan semalam. Setelah pemeriksaan, dikeluarkan surat perintah penanganan. Ditahan selama 20 hari ke depan," kata Syamsu kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Syamsu mengatakan bahwa H ditahan untuk pendalaman dan pengembangan kasus tersebut. Termasuk, mendalami tindakan yang H lalukan semasa masih aktif menjadi pegawai di Bank Sulselbar Cabang Mamuju.

Saat ini, H masih disangkakan pasal penggelapan dan penipuan atas hilangnya dana tabungan nasabah. Namun Syamsu menegaskan bahwa penyidik akan kembali memeriksa H demi mendalami keterlibatan pihak lain.

Syamsu menyebut beberapa kali H menarik dana nasabah dari transkasi dengan menggunakan sistem bank. Menurutnya penarikan melalui sistem tersebut seharusnya diketahui pejabat bank Sulselbar.

"Jadi kalau ada transaksi melalui sistem (bank) yang mungkin ya dilakukan pejabat bank mungkin akan dikenakan pasal lain," ujar Syamsu.

H ditetapkan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Selasa (27/12/2022) siang.

"Iya baru tadi ditetapkan tersangka," kata Syamsu Ridwan.

Kasus ini erkuak setelah puluhan warga yang menjadi nasabah Bank Sulselbar Kantor Cabang Mamuju mengaku kehilangan uang di rekening pribadi mereka.

Jumlah saldo yang hilang mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Salah satu nasabah yang kehilangan dana di rekening Bank Sulselbar Mamuju ialah anggota DPRD Mamuju Tengah Nirmalasari Aras.

Nirmalasari mengaku kehilangan dana tabungan hingga Rp 2 miliar. Dia pun mengatakan sudah melaporkan hal ini ke penyidik Polda Sulbar.

"Pas saya cek sudah nol saldo. Saya heran karena saya tidak pernah menarik," kata Nirmalasari di kantor Bank Sulselbar Mamuju, Senin (7/11/2022).

Sementara itu pihak Bank Sulselbar Cabang Mamuju menyebutkan, ada oknum pegawainya yang diduga melakukan penipuan sehingga dana miliaran rupiah milik nasabah tiba-tiba lenyap dari rekening pribadi mereka.

Pimpinan Departemen Anti Fraud Bank Sulselbar Cabang Mamuju Muhammad Fadli menyebutkan, oknum pegawai tersebut bernama Hermin. Fadli mengatakan, Hermin kini telah diberhentikan setelah nasabah mengadukan raibnya isi saldo mereka yang tiba-tiba jadi nol.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/03/132611778/kasus-raibnya-tabungan-nasabah-bank-sulselbar-polisi-selidiki-keterlibatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke