Salin Artikel

196 Ton Ikan Siap Panen di Waduk Kedung Ombo Mati, Kerugian Capai Rp 5,3 Miliar

Kematian ikan secara massal membuat 37 petani KJW Waduk Kedung Ombo Desa Wonoharjo terdampak. Adapun kerugian yang dialami akibat fenomena itu mencapai Rp 5,3 miliar.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Nurul Nugroho mengatakan, fenomena upwelling yang menyebabkan ratusan ton ikan KJA Waduk Kedung Ombo mulai Sabtu (31/12/2022) pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga Senin (2/1/2023).

"Rata-rata yang mati itu sudah ukuran konsumsi. Baik ikan nila maupun ikan karper. Karena komunitas di sana ikan nila dan ikan karper," kata Nugroho dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Menurut Nugroho, kematian massal ikan karena fenomena upwelling merupakan siklus tahunan dan sering terjadi dihampir semua waduk dengan budidaya ikan KJA. Upwelling terjadi karena ada pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah pakan dan kotoran ikan.

Fenomena ini biasanya terjadi pada Juli dan Agustus atau saat pergantian musim. Tetapi tahun ini karena cuaca yang tidak menentu sehingga fenomena upwelling terjadi di bulan Desember.

"Cuaca seminggu tanpa sinar matahari sehingga kondisi air permukaan waduk dingin, terjadi fenomena upwelling dan drop oksigen (DO)," ungkap dia.

Dikatakannya, upaya yang sudah dilakukan adalah dengan cara memindahkan karamba ke titik yang aman dari upwelling. Kemudian, dipompa pakai diesel air untuk menaikkan oksigen.

Di samping itu, pihaknya juga meminta petani karamba untuk melakukan panen ikan yang sudah masuk ukuran jual. Kemudian melakukan pemantauan kualitas air secara berkala, efisiensi pemberian pakan ikan di KJA WKO, rasionalisasi jumlah KJA di WKO, rezonasi KJA di WKO dan aplikasi sistem Smart KJA untuk budidaya ikan yang ramah lingkungan di WKO.

"Kami melakukan pendataan dan verifikasi jumlah ikan yang mati serta jumlah pembudidaya terdampak," kata dia.

Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pimpinan dan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk melaporkan kejadian tersebut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng dan Bupati Boyolali.

"Kami sudah koordinasi stakeholder terkait. Kami juga sudah mengirimkan surat ke kementerian dan provinsi untuk meminta program kegiatan yang bisa disalurkan ke KJA Wonoharjo untuk meringankan beban teman-teman yang kemarin terdampak. Misalnya bantuan bibit, bantuan pakan itu kemungkinan akan kami komunikasikan kementerian dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng," kata Nugroho.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/03/103730378/196-ton-ikan-siap-panen-di-waduk-kedung-ombo-mati-kerugian-capai-rp-53

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke