Salin Artikel

2.773 Warga Terdampak Banjir di Kupang, Pemprov Salurkan Bantuan dan Perbaiki Jembatan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo mengatakan, terdapat 2.773 warga terdampak banjir.

Dari ribuan warga yang berasal dari tiga kelurahan dan 11 desa itu, 115 di antaranya masih mengungsi.

"2.773 jiwa itu berasal dari 598 kepala keluarga," kata Ambrosius kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023) malam.

Akibat banjir itu, lanjut Ambrosius, 30 rumah rusak berat, tujuh rusak sedang, dan tujuh lainnya rusak ringan.

Menurut Ambrosius, pemerintah daerah bersama sejumlah instansi terkait lainnya, sedang mengambil langkah penanggulangan.

Di antaranya, kata dia, penetapan status tanggap darurat dan posko bencana hidrometeorologi di Kabupaten Kupang, terhitung 26 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023.

Kemudian, penyaluran bantuan pangan, air bersih, perlengkapan sanitasi, dan balita, kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Selanjutnya, mengevakuasi masyarakat di kawasan yang rawan bencana dan menormalisasi sungai dan jembatan yang berpotensi terjadi bencana.

"Pemerintah juga sedang berupaya memperbaiki sementara jembatan yang rusak dan membangun jalan alternatif di jembatan yang ambruk," ujar Ambrosius.

Saat ini, kata dia, Pemerintah Kabupaten Kupang terus berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT dan sejumlah stakeholders terkait, untuk penanganan bencana di wilayah itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/02/230700578/2773-warga-terdampak-banjir-di-kupang-pemprov-salurkan-bantuan-dan-perbaiki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke