Salin Artikel

Hendak Evakuasi Pohon Tumbang, Relawan PMI dan BPBD Sukoharjo Tersetrum Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), mengakibatkan satu pohon tumbang pada Minggu (1/1/2023).

Tim relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun segera diterjunkan untuk mengevakuasi batang pohon tumbang tersebut.

Akan tetapi, proses evakuasi pohon tumbang itu justru berakhir duka, dua orang relawan dari PMI dan BPBD Sukoharjo, Muhammad Sandi dan Sukardi, tersetrum listrik di tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologi kejadian

Kepala BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, kedua relawan tersebut tengah melaksanakan tugas kemanusiaan di Kecamatan Bulu, pada Minggu (1/1/2023).

"Keduanya mengevakuasi pohon tumbang usai (Kecamatan Bulu) dilanda hujan deras dan angin kencang," kata Ariyanto, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (2/1/2023).

Belum selesai mengevakuasi pohon, peristiwa naas itu terjadi, dua orang relawan tersebut tersengat aliran listrik.

“Keterangan dari lapangan waktu penebangan (pohon tumbang) listrik mati, tiba-tiba menyala,” ujar Ariyanto.

Satu orang meninggal dunia

Ariyanto menjelaskan, usai kejadian itu, kedua korban sempat dilarikan ke RSUD Ir Soekarno dan RS PKU Muhammadiyah Nambangan untuk mendapatkan penanganan medis.

Meski begitu, nyawa Muhammad Sandi tak bisa diselamatkan. Dia meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sandi meninggal dunia di rumah sakit," pungkasnya.

Bupati Sukoharjo beri santunan

Mendengar kabar tersebut, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, langsung melayat ke rumah Muhammad Sandi pada hari ini, Senin (2/1/2023).

Etik bersama jajarannya tiba pukul 10.00 WIB, sekitar satu jam sebelum jasad Sandi dimakamkan.

Dalam kesempatan itu, Etik memberikan santunan untuk keluarga korban serta apresiasi kepada Sandi yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan.

"Secara pribadi dan atas nama Bupati Sukoharjo kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Muhamad Sandi saat bertugas," ujar Etik kepada TribunSolo.com.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, amin," imbuhnya.

Etik menyampaikan, relawan seperti Sandi memiliki tugas mulia, yakni membantu warga yang tengah tertimpa musibah.

Meski begitu, dia berharap, para relawan yang sedang bertugas di lapangan tetap harus memperhatikan keamanan dan keselamatan saat bekerja.

"Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap dedikasi seluruh relawan yang selama ini selalu aktif dalam setiap kegiatan, utamanya kebencanaan," tutur Etik.

"Selain almarhum, satu relawan yang juga mengalami kejadian serupa dan saat ini dirawat di rumah sakit juga akan diberikan santunan," lanjutnya.

Etik mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari BPBD soal bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Bulu, Sukoharjo.

"Yang jelas, Pemkab Sukoharjo tidak akan tinggal diam," ungkap Etik.

"Bantuan berupa logistik atau yang lain, misalnya bantuan perbaikan rumah. Hanya saja, kami masih menunggu laporan resmi," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/02/121919478/hendak-evakuasi-pohon-tumbang-relawan-pmi-dan-bpbd-sukoharjo-tersetrum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke