Salin Artikel

Jembatan Putus akibat Banjir di Kabupaten Kupang, Warga 1 Desa Terisolasi

Akibatnya, akses kendaraan dari wilayah itu ke ibu kota Kabupaten Kupang maupun ke Kota Kupang terhenti.

"Banjir terjadi, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com Minggu siang.

Menurut Ambrosius, putusnya jembatan menyebabkan kendaraan maupun pejalan kaki tidak dapat melalui rute tersebut. 

Sejak kejadian hingga saat ini, terjadi tumpukan kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melintasi jembatan tersebut baik dari arah Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang, maupun sebaliknya dari Kecamatan Amfoang, Fatuleu Barat maupun Sulamu ke Oelamasi.

Dia menyebutkan, belum ada jalan alternatif yang ada untuk dilewati berhubung kondisi sekitar jembatan terdapat banyak semak belukar dan pohon.

Alat berat tidak dapat membersihkan lokasi untuk dijadikan jalan alternatif.

Pihaknya kata Ambrosius, sedang berkoordinasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Kupang untuk penanganganan darurat dengan membuka jalur alternatif agar arus orang barang dan jasa bisa normal.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/01/131358078/jembatan-putus-akibat-banjir-di-kabupaten-kupang-warga-1-desa-terisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke