Salin Artikel

Istri di Samarinda Bunuh Suaminya dengan Alu, Pelaku Mengaku Diancam akan Dibunuh oleh Korban

Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka di Jalan Ekonomi, Gang Gunung Putri, Kelurahan Loah Buah, Kecamatan Sungai Kunjan.

SA menganiaya suaminya yang tertidur dengan alu ulin berukuran kurang lebih 1 meter. Korban pun tewas dengan sejumlah luka berat di bagian kepada.g, Kota Samarinda.

Yayuk, tetangga korban bercerita sempat mendengar teriakan dari rumah kontrakan korban. Namun ia menduga suara teriakan tersebut hanyalah pertengkaran rumah tangga biasa.

"Tapi sebentar saja teriaknya, jadi pikir kami mungkin masalah keluarga biasa," kata Yayuk, tetangga korban.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Loah Buah, Justan.

Justan menjelaskan, saat kejadian ia mendapat telepon dari rekannya, bahwa terjadi keributan di rumah kontrakan korban.

Namun, saat itu, Justan menganggap itu hanya keributan biasa dalam rumah tangga.

Ia pun mengimbau agar rekan-rekannya membantu proses mediasi pasangan suami istri tersebut.

"Karena saya lagi mengaji, jadi niatnya selesai baru ke sana," jelasnya.

Lalu sekitar pukul 06.20 Wita, ia mendapat kabar dari Ketua RT setempat jika NF tewas. Saat tiba di lokasi kejadian, Justan melihat SA tengah duduk santai di samping jasad suaminya.

Kepada Justan, SA mengaku telah menganiaya suaminya hingga tewas.

Tragedi berdarah itu terjadi setelah SA sempat terlibat cekcok dengan suaminya, NF sekitar pukul 02.00 Wita.

"Akhirnya jam 4 subuh munculah pikiran itu, katanya mumpung si korban masih tidur. Karena si suami bilang besok kalau bukan suaminya yang mati, berarti si istri yang mati," ucap Justan, menurut pengakuan SA.

Polisi kini telah menetapkan SA sebagai tersangka.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.15 Wita.

Pembunuhan itu merupakan buntut dari cekcok antara pelaku dan korban. Saat itu, NF membangunkan SA tanpa sebab dan langsung memulai pertengkaran.

NF menuduh istrinya memiliki hubungan gelap dengan pria lain.

Tak hanya itu, NF juga mengancam akan menghabisi nyawa SA dengan parang. Cekcok mulut keduanya pun sempat mereda. Namun, SA diselimuti ketakutan karena ancaman NF.

"Jadi akhirnya pukul 05.15 Wita itu pelaku gelap mata dan langsung memukul korban masih tidur dengan alu yang terbuat dari ulin," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 10 bekas luka akibat pukulan benda tumpul di tubuh korban.

"Luka pukulan ada di sekujur tubuh korban, tapi jumlah pastinya masih menunggu hasil otopsi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Istri Bunuh Suaminya di Samarinda, Ketakutan karena Korban Ancam akan Habisi Nyawa Pelaku

https://regional.kompas.com/read/2022/12/30/070800178/istri-di-samarinda-bunuh-suaminya-dengan-alu-pelaku-mengaku-diancam-akan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke