Salin Artikel

Mengenal SMPN 2 Tengaran, Sekolah Hijau di Jateng yang Miliki Hutan Mini dan Olah Air Hujan Jadi Air Tawar

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tengaran Waluya mengatakan sekolahnya mengembangkan energi terbarukan non-fosil yakni energi surya.

"Cahaya matahari dimanfaatkan untuk menjadi sumber cahaya penerangan. Lebih hemat listrik," jelasnya, Kamis (29/12/2022).

Sementara untuk konservasi, air hujan dikonversi menjadi air tawar.

“Kita selalu budayakan, kita rawat, kita budayakan, dan kita implementasikan setiap hari,” ujarnya.

Selain itu, SMPN 2 Tengaran juga menciptakan hutan mini untuk menjaga kualitas kadar oksigen.

"Hutan mini bisa untuk konservasi air, selain udara tentunya. Di sini ada ribuan tanaman, termasuk juga tanaman obat keluarga," kata Waluya.

Dia mengungkapkan ada 47 sekolah dari seluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi sekolah hijau. Terdapat enam penilaian dalam lomba tersebut, seperti tapak dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengolahan sampah, pengelolaan air, transportasi, pendidikan dan pengembangan.

"Dalam tapak dan infrastruktur, hal tersebut mengenai rasio area terbuka terhadap total area sekolah, ruang yang menggunakan taman indoor dan lainnya," terangnya.

Waluya menambahkan kejuaraan tersebut bukan merupakan tujuan yang utama. Prinsip utama yang dilakukan SMP Negeri 2 Tengaran yakni membentuk karakter budaya hidup bersih dan sehat, serta berwawasan lingkungan.

“Jadi kita tekankan kepada para siswa untuk selalu menjaga kebersihan, ketertiban, kerapian dan sadar kesehatan,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/29/111709678/mengenal-smpn-2-tengaran-sekolah-hijau-di-jateng-yang-miliki-hutan-mini-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke