Salin Artikel

Kaleidoskop 2022: Kisah Nestapa di Balik Lagu Viral "Ojo Dibandingke"

KOMPAS.com - "Ojo Dibandingke" merupakan salah satu lagu viral di 2022. Tembang berbahasa Jawa ini merupakan ciptaan Abah Lala, musisi asal Boyolali, Jawa Tengah.

Pria bernama asli Agus Purwanto ini menceritakan kisah di balik "Ojo Dibandingke". Lirik lagu tersebut terinspirasi dari kisah nyata nan nestapa yang menimpa temannya.

"Sing arep dipek bojo (yang mau dinikahi), ternyata dijodohkan dengan polisi. Dibanding-bandingne, tak kiro idaman jebulane geleman (Dibanding-bandingkan, dikira idaman ternyata banyak maunya). Itu kisah nyata, orangnya juga ada nih," ujarnya, Rabu (17/8/2022).

Abah Lala mengatakan, lirik "Ojo Dibandingke" tercipta secara spontan ketika dirinya melakukan perjalanan.

"Bait nomor dua kan ada kata kata, 'Tak oyako aku yo ora mampu (meskipun aku kejar aku juga enggak mampu), sak kuatku aku mencintaimu', kan ada itu. Itu saya dapatkan saat saya baru perjalanan naik, pas di Boyolali," ucapnya.

"Pas saya naik motor, terus disalip mobil sama di-bleyer gitu, terus saya bilang gini, 'Tak oyako (dikejar) yo ra mampu, sepeda motor kok ngoyak mobil'. Jadi itu pengalaman saya, dan saya kumpulkan," ungkapnya.

Mengenai pemilihan diksi "dibandingke", Abah Lala menuturkan bahwa kata tersebut belum pernah dibuat atau ditulis menjadi lagu, sehingga menurutnya hal itu menjadi poin plus untuk menambah ciri khas lagu yang ia ciptakan.

Lagu "Ojo Dibandingke" semakin menjadi perbincangan sewaktu dibawakan oleh Farel Prayoga di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2022 untuk memeriahkan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Penampilan Farel tersebut membuat sejumlah tokoh penting negara berjoget. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Irana Jokowi pun tampak menikmati aksi penyanyi kelahiran 8 Agustus 2010 itu.

Terkait penampilan Farel membawakan "Ojo Dibandingke", Abah Lala mengaku bangga lagunya bisa mengalun di Istana Merdeka.

"Saya juga kaget. Tadi tahunya ditelepon teman. Diberi info lagu saya dinyanyikan di Istana Merdeka. Langsung saya lihat tadi, wah iyo ik (wah iya itu)," tuturnya.

Menurut Abah Lala, setelah penampilan Farel, pihak Istana Negara baru meneleponnya mengenai perizinan.

"Beliau tadi bilang, 'Abah Lala, kita tadi belum sempat izin karena mendesak sekali'," jelasnya.

Namun, hal itu tak dipermasalahkan olehnya. Dia justru mengaku bangga lagu ciptaannya bisa dinyanyikan di Istana, terlebih lagi di hadapan Presiden Jokowi.

"Yang jelas tanggapan itu saya bangga sekali," terangnya.

Saat pengumuman tersebut dibacakan, Abah Lala tampak meneteskan air mata.

“Terima kasih kepada kedua orangtua saya dan keluarga kecil saya, dan orang-orang yang membantu karya saya 'Ojo Dibandingke' menang. Terima kasih,” tandasnya sewaktu menyampaikan pidato kemenangan, Kamis (13/10/2022).

Sebagai informasi, Abah Lala bersama grupnya, MG 86, juga menciptakan dan memopulerkan chant "cendol dawet" yang hingga kini kerap diselipkan di lagu-lagu dangdut.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Cynthia Lova | Editor: Khairina, Dian Maharani)

https://regional.kompas.com/read/2022/12/27/151500278/kaleidoskop-2022--kisah-nestapa-di-balik-lagu-viral-ojo-dibandingke-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke