Salin Artikel

Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup hingga 9 Jam

Jalur penyeberangan antarpulau ini ditutup hingga sekitar sembilan jam sejak Kamis (21/12/2022) sore.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan penutupan penyeberangan kapal ini untuk layanan ekspres (eksekutif).

"Ditutup tadi malam sementara waktu karena cuaca di Pelabuhan Merak," kata Suharto saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).

Suharto mengatakan kondisi cuaca di Pelabuhan Merak mengalami gelombang tinggi dan angin kencang. Sehingga cukup membahayakan untuk proses bongkar muat.

"Di Pelabuhan Bakauheni tidak seekstrim di Pelabuhan Merak, tetapi kita menyesuaikan dengan kondisi di sana," kata Suharto.

Suharto menambahkan jalur penyeberangan di Selat Sunda saat ini sudah dibuka kembali sejak Jumat (23/12/2022) pukul 01.30 WIB.

"Sudah dibuka kembali dan normal mulai pukul 01.30 WIB tadi pagi," kata Suharto.

Pasang maksimum hingga 27 Desember

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di perairan.

Forecaster on Duty BMKG Maritim Lampung Rifki Arif mengatakan ada peningkatan ketinggian pasang air laut yang signifikan diprediksi terjadi pada 22 - 27 Desember 2022.

Menurutnya, kondisi terjadi karena adanya pasang maksimum disertai dengan fase bulan baru dan fase Perigee (jarak terdekat bumi dengan bulan) pada tanggal 26 Desember.

"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta perikanan darat," kata Rifki.

Pasang air laut ini diprediksi terjadi di Pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran dan Lampung Timur.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/23/104649378/cuaca-buruk-penyeberangan-di-pelabuhan-bakauheni-ditutup-hingga-9-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke