Salin Artikel

Hamil 8 Bulan, Ratna dan Balitanya Tewas Tenggelam Terseret Banjir, Sempat Diingatkan Tak Terobos Jembatan kecil

Tak hanya Ratna, balitanya yang bernama Christime Yhuwanita Anggraen (4) juga ditemukan tewas tenggelam. Sementara suami Ratna, Erik menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Tewasnya ibu dan anak terjadi saat banjir bandang di jalan antar kecamatan jurusan Mojomalang-Sendangrejo di wilayah Parengan.

Awalnya satu keluarga tersebut melintas mengendarai motor saat hujan deras melanda wilayah Tuban. Mereka sempat dingatkan warga agar tak menerobos jembatan kecil yang terdampak banjir bandang.

"Saat akan menyebrang sudah diperingatkan warga desa yang berada di pinggir jalan, akan tetapi tidak dihiraukan korban dan tetap melintas," kata Kapolsek Parengan, AKP Gunadi dikonfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Kekhawatiran warga pun terjadi. Saat melintasi jembatan kecil, motor yang dikendarai korban terseret arus banjir dan masing-masing terpisah.

Erik adalah korban pertama yang ditemukan dalam kondisi lemas sejauh 50 meter dari titik awal. Ia pun dilarikan ke RS Aisyah Bojonegoro.

Sementara istrinya, Ratna ditemukan pada Rabu malam jam 20.00 WIB dalam konsisi tak sadarkan diri sejuh 100 meter dari titik awal.

Ia kemudian dievakuasi ke RS Aisyah Bojonegoro. Sementara balita mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 21.30 WIB.

Saat menjalanlani perawatan, Ratna yang hamil 8 bulan meninggal dunia.

"Awalnya korban meninggal itu satu yaitu anaknya, lalu menyusul ibunya juga ikut meninggal saat di rumah sakit," kata tetangga korban, Ahmad, Rabu (21/12/2022).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor: Dheri Agriesta), Tribun Jatim

https://regional.kompas.com/read/2022/12/23/061600178/hamil-8-bulan-ratna-dan-balitanya-tewas-tenggelam-terseret-banjir-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke