Salin Artikel

PLTSa Putri Cempo Solo Diperkirakan Beroperasi April 2023, Tumpukan Sampah Habis dalam 5 Tahun

SOLO, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Kota Solo, Jawa Tengah sedang proses pemenuhan Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada Desember ini.

"Sampai dengan Desember ini kami proses untuk SLO," Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo Kristiana Hariyanti di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).

Pemenuhan SLO ini menjadi salah satu persyaratan untuk PLTSa Putri Cempo sebelum beroperasi.

Meski demikian, lanjut Kristiana, masih ada beberapa administrasi lainnya yang juga harus dipenuhi PLTSa Putri Cempo sebagai pembangkit listrik terbarukan tersebut.

"Jadi mungkin sekitar tiga bulanan (proses SLO)," terang Kristiana.

Diperkirakan sekitar April 2023 PLTSa Putri Cempo sudah bisa beroperasi.

"Maret-April 2023 (PLTSa Putri Cempo) bisa beroperasi," kata dia.

Setelah PLTSa Putri Cempo beroperasi, diperkirakan tumpukan sampah yang ada saat ini akan habis sekitar lima tahun.

"Kemarin baru gambaran belum kajian yang detail ya, mungkin di lima tahun yang sampah lama sudah habis untuk produksi PLTSa," jelas Kristiana.

Sebagai informasi, PLTSa Putri Cempo sempat diuji coba operasional pada Selasa (28/6/2022). Uji coba ini sempat mengalami kemunduran pada April 2022 lalu, karena proses loading mesin dan masa pandemi Covid-19.

Dalam uji tahap pertama ini, baru beroperasi empat mesin dari delapan mesin yang akan beroperasi penuh pada Desember 2022. Sedangkan satu mesin mempu menghasilkan listrik setara 800 Kva (kilovolt ampere).

Rencananya, pada Januari 2023, PLTSa ini akan menghasilkan listrik serta dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) sekitar 5 megawatt.

Direktur Utama (Dirut) PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) Elan Syuherlan, kontraktor pelaksana proyek PLTSa Putri Cempo mengatakan ada beberapa tahap yang dilalui sampah dengan sistem gasifikasi.

"Sampah masuk ke pembakaran. Kemudian masuk ke junction box, dari junction box masuk ke siklon. Lalu masuk ke back filter jadi saringan udara untuk membersihkan singgahnya dari saringan udara masuk," kaya Elan Syuherlan saat ditemui di PLTSa Putri Cempo.

"Kemudian, ke head exchanger untuk menurunkan temperatur. Setelah itu baru dilakukan filter halus untuk nyaring saringan harus partikel-partikel halus disaring setelah bersih masuk ke mesin gas engine generator genset," lanjutnya.

Pembakar ini memperlukan 545 ton sampah per hari. Dengan kombinasi dari sampah baru dan sampah lama yang ada. Komposisinya sampah baru hanya 350 ton dan sisinya sampah lama.

Selama melakukan uji coba, Elan telah mencatat beberapa evaluasi, yang perlu diperbaiki dan disempurnakan operasionalnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/22/113132978/pltsa-putri-cempo-solo-diperkirakan-beroperasi-april-2023-tumpukan-sampah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke