Salin Artikel

Pendaki Gunung Rinjani Temukan Bongkahan Es di Jalur Menuju Puncak

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Bongkahan es ditemukan di jalur menuju puncak Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat suhu di kawasan itu minus 4 derajat celsius.

Bongkahan es yang ditemukan di jalur menuju puncak Gunung Rinjani itu beredar di media sosial Instagram pada Selasa (20/12/2022). Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat pendaki mencukil es dengan tangan dari permukaan tanah.

Ariel, pendaki dari Guide Trekking Organizer Green Rinjani, mengatakan, bongkahan es itu ditemukan di permukaan tanah 5 sentimeter dari jalur menuju puncak Gunung Rinjani.

Saat menemukan bongkahan es itu, Ariel mengaku suhu di kawasan Gunung Rinjani minus 4 derajat celsius.

"Suhu sampai minus 4 saya lihat dari HP, pagi itu cukup ekstrem," ungkap Ariel melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2022).

Ariel mengatakan, bongkahan es juga ditemukan di beberapa tepi bebatuan di jalur menuju puncak Rinjani.

"Lokasi bongkahan es ada kita temukan terpisah-pisah, ada yang banyak, ada yang sedikit," kata Ariel.

Penjelasan BMKG

Forcaster on douty atau petugas peramal cuaca pada BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya, Lombok Tengah, Desi Mega menjelaskan, fenomena bongkahan es di puncak Rinjani merupakan sesuatu fenomena yang sudah sering terjadi.

Menurut Desi, fenomena tersebut terjadi karena pada saat pagi dan siang hari, cuaca di sekitar Gunung Rinjani cerah.

Desi menyebut, embun es akan muncul dipermukaan tanah atau menempel di rumput dan daun-daun.

"Uap air di siang hari itu menjadi embun di malam hari. Karena suhu udara yang dingin di bawah nol derajat celsius juga akan berubah menjadi embun es," kata Dewi.

Selain itu, berdasarkan hasil pos pengamatan di Rinjani dan seusai laporan pendaki bahwa benar suhu di Gunung Rinjani pada pagi hari minus 4 derajat celsius pada Selasa (20/12/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/12/21/162117978/pendaki-gunung-rinjani-temukan-bongkahan-es-di-jalur-menuju-puncak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke