Salin Artikel

Direktur BPJS Imbau agar Peserta BPJS Tidak Mendapat Diskriminasi di Rumah Sakit

“Kami imbau untuk rumah sakit tidak mendiskriminasi peserta BPJS, berikanlah pelayanan terbaik, seperti saat disumpah sebagai dokter,” ujar Ali usai menghadiri penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (20/12/2022).

Meski begitu, ia menilai saat ini pelayanan di rumah sakit sudah meningkat secara tajam dan tidak membeda-bedakan peserta BPJS.

“Ini kami apresiasi rumah sakit, dokter, nakes, yang sudah tidak membedakan. Mungkin dulu ada situasi yang memaksa, tapi sekarang sudah enggak,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, ini menjadi pertama kali dalam sejarah BPJS memberi uang muka kepada penyelenggara rumah sakit. Bagi rumah sakit yang mampu meningkatkan pelayanannya dan kepatuhannya, Pihaknya akan memberi uang muka lebih banyak.

“Tolong kalau BPJS punya utang, kasih tahu kami, kami selesaikan secepat mungkin. Dan kami rasa tidak punya utang (saat ini),” tegasnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi 11 kabupaten/kota di Jateng yang hampir 100 persen penduduknya telah terdaftar peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan baru saja meraih Universal Health Coverage (UHC).

Di antaranya Kota Magelang dengan capaian 99,74 persen, Kota Semarang 99,24 persen, Kabupaten Banjarnegara 97,09 persen, Kota Tegal 96,87 persen, Kota Surakarta 96,61 persen.

Lalu Kabupaten Brebes 95,94 persen, Kota Salatiga 95,84 persen, Kabupaten Rembang 95,63 persen, Kabupaten Klaten 95,60 persen dan Kabupaten Kudus 95,42 persen.

“Tadi pimpinan daerah hampir semuanya datang ya, kami harap bisa menaruh perhatian lebih banyak lagi, investasi lebi cerdas lagi, dalam rangka untuk masyarakat memahami akses kesehatan tanpa kesulitan keuangan,” katanya.

Pihaknya terus mendorong kesadaran masyarakat soal pentingnya kesehatan. Untuk itu ia meminta masyarakat tidak pelit menyisihkan sedikit uang untuk jaminan Kesehatan bagi dirinya sendiri.

“Untuk HP saja (mengeluarkan) Rp100-200ribu kuat. Kesehatan itu lebih penting ya. Untuk memelihara sepeda motornya kuat, tapi untuk dirinya gak kuat. Tugas bersama kita sadarkan bahwa kesehatan sangat penting. Meskipun sudah jadi peserta BPJS, (kesehatan) harus dijaga,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/20/201251278/direktur-bpjs-imbau-agar-peserta-bpjs-tidak-mendapat-diskriminasi-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke